kita coba lagi

4.5K 392 6
                                    

Kali ini aku agak bikin beda sedikit ya, dalam penggunaan gaya bahasa dan penggambaran nya 😊
Semoga suka 😊

____________________________________________________________________

Pagi-pagi sekali aku sudah sampai disekolah tercinta ku ini. Ya, aku memang sangat rajin datang kesekolah, makanya aku mendapat gelar siswa teladan. Saat sedang berjalan sendiri di lorong sekolah, tiba-tiba seseorang memanggil ku, dan yak itu adalah Jeon Wonwoo salah satu sahabat ku.

"(Y/n)-aa" teriaknya sambil menepuk pundak ku pelan.

"Morning Wonwoo-ya" balas ku. Ku lihat dia sedang senyum-senyum sendiri.

"Kyak!! Kau kenapa? Apa kau gila? Ani. KYAK!! KAU KERASUKAN HANTU SEKOLAH YA?!!" kata ku sedikit berteriak. Lalu dia langsung membekap mulut ku.

"Aishh jinjja!! Masih pukul berapa ini, jangan teriak-teriak nanti di sangka kau kenapa-kenapa." Katanya lalu langsung melepaskan tangan nya dari mulut ku. Dan dia melanjutkan perjalanan nya dengan senyum-senyum sendiri lagi.

"Kyak!! Kau kenapa?" Tanya ku.

"Kau tahu?" Tanya nya

"Kau belum memberi tahu ku bodoh"

"Ahh benar. Hari ini aku ingin menembak gadis yang aku cintai." Katanya lalu langsung pergi meninggalkan ku yang terkejut mendengar jawabannya itu.

Jika kalian bertanya apa aku cemburu? Jawabannya adalah iya. Tapi aku mencoba sebisa mungkin agar tidak terlihat dimatanya.

"JINJJA?!! Seorang Jeon Wonwoo yang bahkan wajahnya saja sangat jutek nan dingin bagaikan di kutub utara mau menembak seorang yeoja? Apa aku tidak salah dengar? Yak! Siapa yeoja sial yang ingin kau tembak itu?" Tanya ku sambil mensejajar kan diri ku dengannya.

"Nanti kau juga tahu sendiri." Jawab nya tanpa melihat ku dan langsung masuk ke kelas.

'Ahh, siapa yeoja itu ya? Pasti dia sangat cantik' pekik ku dalam hati.

Sedikit cerita, aku sudah bersahabat dengan nya dari kami kelas 10, tentunya bersama Mingyu. Kami bertiga selalu bersama dimanapun dan kapanpun. Saat ini kami sudah kelas 12 yang artinya sebentar lagi akan lulus dan jauh dari kata-kata anak sekolahan.

Betapa beruntung nya aku saat kenaikan kelas. Aku mendapatkan kelas unggulan yang satu kelas siswa nya hanya 16 orang. Berbeda dengan kelas regular yang bisa sampai 32 orang bahkan lebih.

Aku duduk di bangku paling belakang ke dua dari tembok. Yak, sebenarnya aku sangat ingin duduk di pojok, but karena 2 makhluk menyebalkan itu, aku harus duduk di tengah-tengah antara mereka. Sebelah kiri ku Wonwoo, sedangkan sebelah kanan ku Mingyu.

Sungguh setiap bagian tubuhku merasakan elemen yang berbeda setiap duduk di antara mereka. Sebelah kiri terasa dingin karena adanya Jeon Wonwoo sedangkan sebelah kanan terasa hangat karena adanya Kim Mingyu.

"Tumben Mingyu belom datang?" Tanya ku pada Wonwoo yang sedang membaca novel. Ya itu memang hoby nya.

"Ahh, tadi katanya dia ingin mengantar Minseo dulu kesekolah nya." Jawab nya tanpa memandangku.

"Wahh dia adalah kakak yang baik untuk adiknya." Kataku sambil membayangkan senyuman Mingyu.

"Aduh." Kata ku sambil memegang kepala ku yang di pukul seseorang. Siapa lagi kalau bukan si tuan kutub utara itu.

"Wae??!!!" Kata ku sedikit berteriak.

"Kau fikir aku bukan kakak yang baik untuk adik ku, huh?" Tanya nya sedikit kesal.

IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang