Supermarket

2.6K 272 1
                                    

Req from askmarsya. Tq for your req babe 💕
I am sorry for late update 😢
Enjoy~

💙💙💙

"Hansolie." Katamu manja saat kau memeluk leher kekasih mu yang sedang duduk di bangku balkon sambil menonton youtube.

Tapi dia tidak menggubris mu (lagi) sama sekali.

"Ya!! Apa aku tidak penting bagi mu, huh?! Kalau begitu pacaran saja dengan you--"

CUP!

"YAK!!! APA YANG KAU LAKUKAN??!!" Teriak mu saat tiba-tiba dia mengecup bibir mu untuk memberhentikan ocehan mu.

"Sudah mengocehnya, um?" Tanya nya sambil mendelik, menyebalkan.

"Aish, dasar namja menyebalkan." Katamu lalu langsung melepaskan pelukan mu. Dan kemudian kau masuk ke dalam rumah nya dan mencari bahan makanan yang ada di dapurnya.

"Cari apa?" Tanya nya.

"Cari sesuatu yang bisa membuat mood ku naik." Katamu, jutek.

"Aigoo. Masih marah rupanya." Katanya lalu langsung masik ke dalam kamar nya.

"Mwo?! Sudah tau aku marah padanya, tapi dia malah meninggalkan ku begitu saja." Gerutu mu dalam hati.

PLUK!

Seseorang menjatuhkan coat mu tepat di atas kepala mu. Ya orang itu siapa lagi kalau bukan, Hansol.

"Persedian makanan ku habis. Lebih baik kita belanja." Katanya lalu langsung meninggalkan mu keruang depan untuk mengenakan sepatu.

Di dalam mobil, hanya suara radio yang terdengar. Sedangkan kalian hanya diam dan berkutat dengan fikiran masing-masing.

Lalu tiba-tiba dia mengambil tangan mu dan menggenggam nya erat.

"Jangan pergi." Katanya.

"Kenapa kau tiba-tiba bicara seperti itu?" Tanya mu heran.

"Tidak. Hanya saja aku ingat betapa menyebalkan nya aku dimata mu." Jawabnya namun pandangan nya masih terfokus pada jalanan.

"Hohoho. Sudah sadar rupanya kalau kau itu menyebalkan?" Ledek mu.

"Tidak." Katanya.

"Kan aku bilang 'betapa menyebalkannya aku dimata mu' ingat hanya dimata mu, bukan di mataku." Lanjutnya dan langsung tertawa melihat mu cemberut memajukan bibir mu.

"Hati-hati jatuh." Katanya.

"Apanya?"

"Bibirmu." Setelah itu kau langsung memukul bahunya kencang sedangkan dia hanya tertawa sambil mengaduh kesakitan.

"Saranghae." Katanya tiba-tiba yang membuat mu dia membisu.

"Ya! Kenapa diam begitu?" Tanya nya.

"Kau aneh." Jawabmu

"Kenapa?" Katanya.

"Kadang kau suka berbuat sesuka mu tanpa sepemikiran ku." Balasmu.

"Waw, jadi selama ini pacar ku paranormal yang suka membaca pikiran?" Tanyanya.

"Aish bukan begitu. Hanya saja kadang kau bersikap cuek, tapi bisa bersikap seperti tadi." Jawab mu sambil menerawang tentang dirinya yang cuek.

"Itu kan hanya 'kadang' berarti sepenuhnya tidak kan?" Balasnya.

"Yayaya terserah katamu lah. Memang susah bicara dengan orang yang menyebalkan seperti mu." Katamu lalu langsung membuang pandangan keluar jendela. Sedangkan dia hanya terkekeh mendengar jawaban mu tadi.

IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang