Lelah.
Satu kata yang menggambarkan keadaan dirimu saat ini. Semua pekerjaan di kantor mu sedang menumpuk, mengingat sebentar lagi akan libur natal, tentunya kau sedang berusaha untuk mengejar target perusahaan.
Kau merapatkan jaket mu menuju parkiran dimana mobil mu berada. Hari ini cuaca sangat dingin sekali. Kau mengkhawatirkan anak-anak mu, Choi Dae Ho dan Choi Hyun ki yang saat ini sedang berada dirumah bersama suami mu, Seungcheol.
Lalu, tiba-tiba handphone mu berbunyi menandakan ada telephone yang masuk. Ah ternyata itu dari istri Seokmin.
"Yeoboseyo?"
"Yeoboseyo? Eonni? Eodiga?" Tanya nya.
"Aku masih dalam perjalan pulang kerumah. Waeyo?"
"Berapakah password apartment mu, eonni? Sedari tadi aku memencet bel dan mengetuk pintu tapi tidak ada yang membukanya. Aku takut mereka kenapa-kenapa. Disini juga ada para istri. Apakah mereka sedang mempunyai acara sendiri?"
"Jinjja? Ya, tunggu aku sebentar ne? Jarak kantor ku tidak terlalu jauh, sebentar lagi aku sampai."
"Ne eonni. Be careful."
Lalu kau langsung memutuskan sambungan telepon secara sepihak.
'Aishh oppa!! Apa yang sedang kalian lakukan!!' Gerutu mu dalam hati.
Kau memakirkan mobil mu di basement dan langsung masuk ke lift menuju lantai 27 dimana rumah mu berada.
Kau lihat para istri teman suami mu sudah berada di depan pintu apartment sambil mengetuk-ngetuk pintu.
"Ah, annyeonghaseyo eonni." Sapa mereka semua setelah kau sudah sampai di depan pintu apartment mu.
"Sudah lama kalian menunggu disini?"
"Iya, sudah sekitar 15 menit yang lalu." Jawab istri Soonyoung.
Lalu kau langsung memencet password apartment mu. Dan
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."OPPA?!!!!!!!!!!!!!!!!!!!" Kau langsung berteriak saat pintu apartment mu terbuka. Kau melihat betapa berantakan nya rumah mu. Lantai basah, tembok yang kotor, bekas makan yang belom sempat di rapihkan, dan masih banyak lagi.
Dan itu semua pasti di lakukan oleh suami mu dan teman-teman nya beserta anak-anak kalian.
Saat kau berteriak, Seungkwan bangun dari tidur nya dan melihat kau beserta dengan para istri sedang menatap rumah yang jauh lebih berantakan dari kapal pecah.
"Annyeong noona." Sapanya sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Lalu dia langsung bergegas membangunkan para hyung nya yang juga terlelap dimana-mana.
Satu persatu dari mereka bangun, terlihat 12 orang namja tampan yang sebagai tersangka telah melakukan ini semua terhadap rumah mu.
"IGE MWOYA?! EOH?!. KENAPA KALIAN MEMBERANTAKI RUMAH KU!!" Teriak mu lagi kepada 12 orang namja yang sudah tidak mengantuk lagi semenjak mendengar teriakan mu. Dan para istri hanya bergidik ngeri di belakang punggung mu.
Lalu, Seungcheol turun dari tangga dan betapa terkejut nya dia melihat para dongsaeng nya sedang berdiri menghadapmu sambil menundukkan kepalanya.
"Ige mwoya?" Tanya nya pada mu.
"Yak! Harusnya aku yang bertanya padamu babo?!"
"Mwo?! Mengapa kau berkata seperti itu?"
"Lihat sekelilingmu oppa?! Apa yang telah kalian lakukan?! Dan dimana anak-anak?!!" Tanya mu berapi-api.
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)
Fanfiction#800 in FANFICTION (15 April 2016) Just imagine about you and sebong ❤ Terima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan. Budayakan menghargai karya orang lain. Happy reading and enjoy!!! ® 28 Oktober 2016