Request from NatazwaJ. Thanks for your request 😊
Enjoy~***
Heels putih, gaun putih, beratus alat make up serta perlengkapan lainnya sudah tersedia di kamar hotel mu mulai sejak pagi tadi yang bahkan kau belum bangun dari tidur mu. Berpuluh-puluh orang sudah berlalu lalang sejak pukul 7 pagi yang tentu saja itu membuat mu sangat kesal.
"Hei bisakah kalian tidak mengganggu waktu istirahat ku? Aku belum cukup tidur!" Erang mu yang masih berada di balik selimut. Namun seperti nya orang-orang tidak menggubris seruan mu itu.
Berulang kali kau mencoba kembali tertidur untuk sedikit memfokuskan dirimu agar lebih rileks saat upacara pernikahan nanti meskipun hanya beberapa menit karena sebenarnya kau baru tertidur pukul 2 pagi, karena calon suami mu yang tiba-tiba membawa mu pergi. Ah bukan, lebih tepatnya menculik mu ke rooftop hotel ini.
Flashback
Tingnong Tingnong
Bunyi suara bel di kamar hotel membuat mu terpaksa harus menyelesaikan kegiatan perawatan mu di dalam kamar mandi. Dengan masih menggunakan masker wajah dan baju mandi serta handuk yang di lilitkan dikepala mu, kau keluar dari kamar mandi dengan kesal.
"Aish, siapa yang berani menggangguku jam 11 malam begini? Tak tahukah aku harus istirahat?!" Gerutumu kesal lalu membuka pintu kamar hotel mu dengan sedikit kencang. Ternyata yang memencet bel kamar mu adalah Park Myun Seo, selaku astiten pribadi mu.
"Jeosonghamnida sajangnim. Tuan Mingyu memanggil anda untuk datang ke kamarnya." Katanya.
"MWO?! APA-APAAN DIA BERANI MENGGANGGU KU YANG SEDANG PERAWATAN INI. DAN YAK!! INI SUDAH JAM 11 MALAM!! KATAKAN PADANYA TEMUI AKU BESOK DI ALTAR!!" Teriak mu sedikit kesal kepada asisten mu itu dan langsung membanting pintu kamar hotel mu sedikit kencang.
Kau tidak perlu takut di marahi oleh yang empunya hotel, karena hotel ini adalah milik Appa mu yang diwariskan langsung kepada Oppa mu. Jadi pada dasarnya hotel ini adalah milik keluarga mu.
Belum sempat kau duduk di sofa untuk bersantai sambil menunggu masker mu kering, suara bel terdengar lagi. Namun kali ini kau tidak menggubris suara bel itu. Tiba-tiba layar handphone mu menyala pertanda ada pesan masuk.
'Cepat keluar! Temui aku sekarang!'
Begitulah isi pesan tersebut yang tidak lain dan tidak bukan pengirimnya adalah Kim Mingyu, calon suami mu, si Mr. Cockroach.
'Heol. Siapa kau berani-berani nya memerintahkan ku seperti itu?! Jika kau butuh, kemarilah. Tidak ada sejarahnya sel telur menghampiri sel sperma!' Balas mu dengan membawa teori biologi yang selama ini kau pelajari, ya karena kau adalah seorang peneliti yang tentunya sudah biasa dengan ilmu itu.
'YA! BESOK AKU SUDAH MENJADI SUAMI MU! DAN PERSETAN DENGAN SEGALA MACAM TEORI BIOLOGI MU! CEPAT BUKA PINTUNYA!' Balasnya
'Aish dasar namja ini memang tidak pernah berubah! Awas saja kau!' katamu dalam hati.Namun bukannya kau pergi ke pintu kamar mu untuk membukakan pintunya, tapi kau malah ke kamar mandi untuk melanjutkan perawatan mu yang sedikit tertunda karena nya.
30 menit kemudian kau telah selesai melakukan perawatan mu. Kau kembali mengecek handphone mu dan betapa terkejut nya kau ketika melihat notif yang begitu banyak. 200 miscalled dan 100 pesan tentunya itu semua dari Kim Mingyu.
'Ya! Palliwa! Buka pintunya!'
'Jinjja! Apa yang sedang kau lakukan disana?'
KAMU SEDANG MEMBACA
IMAGINE SEVENTEEN aka SEBONG (CLOSE REQUEST)
Fanfiction#800 in FANFICTION (15 April 2016) Just imagine about you and sebong ❤ Terima kritik dan saran dengan bahasa yang sopan. Budayakan menghargai karya orang lain. Happy reading and enjoy!!! ® 28 Oktober 2016