Empatbelas

2.4K 125 1
                                    

Hingga sekarang, rasa iba itu masih terus muncul dipikiran Leo. Dia tidak menyangka bahwa dibalik sifat cuek Ricky ternyata menyimpan berbagai kenangan pahit yang sangat ingin ia buang jauh jauh dari ingatannya. Leo selalu berpikir jika ia yang berada di suasana seperti yang Ricky rasakan, pasti ia sangat sangat terpukul dan tidak kuat akan keadaan.

Flashback On

'Dulu, pas gue masih umur sepuluh tahun' Ricky menghela nafas panjang.

'Keluarga gue dalam keadaan pas pasan dan uang mereka nggak mungkin cukup kalo harus ngehidupin gue sama adik gue'

'Akhirnya mereka mutusin buat naruh gue di panti asuhan'

'Dulu gue cuma menganggap mereka nitipin gue buat sementara'

'Waktu itu gue masih kecil dan nge iya iyain aja apa perintah orang tua gue'

'Tapi pas gue udah dua taun disana, gue baru sadar'

'Gue bukan cuma dititipin, tapi gue memang ditaruh disana'

'Pas gue masih kelas 10, gue mulai cari tau kabar mereka' lagi lagi Ricky menghela nafas panjang.

'Ternyata sekarang mereka udah nggak kaya dulu'

'Usaha papa sekarang udah berkembang ke banyak negara. Mereka sekarang udah hidup mewah'

'Tapi see, mereka nggak pernah punya niatan buat ambil gue lagi dari panti asuhan'

'Gue rasa mereka udah bisa hidup bahagia tanpa gue.'

'Jadi, buat apa gue masuk lagi kehidupan mereka?'

'Akhirnya gue memutuskan biar nggak akan pernah nemuin mereka setiap mereka dateng ke panti buat ngasih dana di panti ini' Ricky mengacak ngacak rambutnya frustasi.

'Lo tau? Sakit tau nggak pas mereka nggak pernah cari gue selama mereka kunjungan ke panti?' Leo menatapnya iba sambil terus mengelus punggung Ricky untuk menenangkan.

'Lo nggak bakal tinggalin gue kayak orang tua gue kan?' Ucap Ricky menatap lurus mata Leo.

'Nggak ada alasan buat gue ninggalin lo' balas Leo tersenyum tulus.

Flashback off

Karena hari mulai larut, akhirnya Leo tertidur saat sibuk memikirkan kehidupan Ricky.

***

Sudah botol ke dua minuman beralkohol yang dihabiskan oleh Ricky. Saat ini yang ia inginkan hanyalah melupakan masalahnya. Terakhir ia menyentuh soju itu sekitar 2 tahun yang lalu dimana ia juga merasakan tekanan yang sama. Karena ia tidak ingin melihat bundanya kaget ketika melihat keadaannya sekarang, akhirnya ia lebih memilih untuk keluar dari bisingnya club yang ia kunjungi. Ia segera melajukan motornya menuju tempat ia biasa membeli membeli sup haejangguk ketika ia mabuk seperti ini. Sesampainya di tempat tujuannya, Ricky langsung saja memesan makanan untuk menetralkan alkohol dalam tubuhnya itu.

Setelah dirasa lebih baik, Ricky akhirnya memutuskan untuk krmbali pulang ke panti asuhan yang telah ia tinggali selama kurang lebih 7 tahun belakangan ini.

Sesampainya di panti asuhan, Ricky langsung memasuki kamar pribadi yang biasa ia gunakan untuk tidur. Sedangkan adik adiknya tinggal dikamar kamar lain. Dari seluruh anak disana, hanya ia yang memiliki kamar pribadi karena ialah yang paling tua, sedangkan adik adiknya yang paling tua adalah umur 9 tahun.

Sesampainya dikamar, ia langsung berjalan menuju balkon dan mengeluarkan sebungkus rokok yang masih utuh. Ia mengambilnya satu batang dan segera membakar ujungnya dan menghisapnya dalam dalam.

***

Pagi ini, Ricky kembali menjemput Leo dirumahnya. Bedanya kali ini penampilan Ricky jauh lebih buruk dari sebelumnya. Kantung mata yang menghitam, rambut acak acakan, seragam berantakan dan banyak lagi perubahan buruk pada dirinya. Leo yang melihatpun juga kaget. Tapi di satu sisi Leo menyengrit bingung saat Ricky masih sempat tersenyum kepadanya ketika keadaannya buruk.

"Cky, kalo lo mau cerita, cerita aja. Kita nggak usah masuk hari ini" ucap Leo yang peka akan keadaan Ricky yang tidak baik baik saja. Dari kaca spion, Leo dapat melihat Ricky kembali tersenyum. Akhirnya, Leo memutuskan untuk diam saja hingga Ricky sudah merasa lebih baik.

Sesuai perkataan Leo, Ricky memang membawa Leo ke sekolah. Tetapi tidak dengan masuk ke kelas. Mereka lebih memilih untuk menuju ruang milik ayah Leo atau lebih tepatnya ruang pemilik sekolah.

"Kenapa lagi sih Cky?" Tanya Lep ketika mereka telah duduk didalam ruangan pemilik sekolah itu.

"Gue setres tau nggak Yo. Gue kepikiran terus. Gue kecewa banget sama orang tua gue. Gue putus asa. Gatau deh pokoknya gue stres sekarang" kata Ricky sambil mengacak ngacak rambutnya frustasi.

"Gue tau nungkin lo nggak bakal bisa ngelupain hal itu. Tapi lo pasti bisa kan menyibukkan diri lo sama hal lain yang bisa bikin lo lupa sama masalah lo sati itu? Nggak harus jadi badboy kayak gini kan?" Nasihat Leo

"Kan nggak papa juga kali Leo kalo gue jadi badboy? Gue cuma badboy. Lagipula nggak ada juga yang peduli kalo gue jadi badboy."

"Gue tuh sebagai sahabat yang baik, nggak mau liat sahabatnya terpuruk kayak gini Rickyyy" mendengar kata sahabat, hati Ricky terasa begitu sakit. Apakah iya Ricky sudah mulai mencintai Leo? Entah, Ricky sendiri belum berhasil memahaminya. Akhirnya ia hanya membalas Leo dengan senyuman hangat.

Kalo ada yang bingung sama ceritanya, baca facts dibawah.

Devan memang merasa paling lemah dikeluarganya, kenapa? Karen ia sangat dimanja oleh seluruh keluarganya dan dia nggak suka akan hal itu.

Sebenernya dia emang sempet sedikit suka sama Leo. Tapi karena pengaruh Sela, akhirnya rasa suka yang cuma sedikit itu hilang dalam seketika. Ceritanya, Devan itu jadian dulu sama Sela baru dia permainin hatinya Leo. Itu semua juga karena Sela yang tidak terima bahwa harga diri saudaranya, Bela di injak injak.

Kenapa Dea jarang muncul? Karena emang peran dia nggak terlalu di butuhkan di awal. Tapi ceritanya Dea itu jarang masuk sekolah tanpa alasan yang jelas.

Nah karna Dea jarang masuk sekolah, akhirnya Leo jadi deket sama Sela. Sebenernya yang mendekati itu Sela duluan. Ya Leo fine fine aja karena apa salahnya kalau ada yang mau berteman baik sama dia.

Kenapa Leo bisa nggak tau kalo Sela nggak tau kalau Sela saudaranya Bela? Karena Leo itu orangnya nggak pernah mengikuti gosip sekolah secara mendetail. Leo itu sedikit introvert karena emang dia nggak suka punya banyak teman tapi temannya palsu semua. Jadi dia lebih memilih punya sedikit teman tapi setia dengan cara menjadi introvert dan nggak dari awal nggak mau bilang kalau dia anak pemilik sekolah. Tapi sebenernya Leo itu sifatnya friendly bukan introvert.

Tbc.

Jangan lupa voments
Sorry kalau typo

Just A Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang