Prolog

10.3K 416 4
                                    

Author POV

Sebuah motor ninja putih dengan santainya memarkirkan motor itu didepan pintu gerbang sekolahnya yang telah tertutup rapat. Padahal jam telah menunjukkan pukul 07.30 yang artinya ia telah terlambat setengah jam. Dengan santainya ia memanjat pagar yang ada tanpa was was sedikitpun.

"Devandro Nathanael!" Ucap seorang guru perempuan berambut sedikit keriting dengan kacamata yang bertengger di hidungnya. Dia adalah guru terkiller disekolahnya, namanya Ibu Sriska Sonia atau yang biasa diejek dengan panggilan bu Sri. Jangan merasa aneh jika namanya bagus tetapi dipanggil debgan panggilan 'Sri' panggilan itu diberikan kepadanya karena namanya yang terlalu bagus untuk dirinya. Namun kini ia tak sungkan sungkan mengurangi nilai siapapun yang memanggil bamanya dengan panggilan 'Sri'.

"Ck apalagi sih bu! Bosen saya liat ibu mulu." Sahutnya kesal.

"Kamu tahu apa kesalahan kamu?!" Bentak guru itu karena geram dengan sifat muridnya yang satu ini yang tidak pernah peduli dengan berbagai siraman rohani yang hampir Bu Riska lakukan setiap hari.

"Saya telat, udah kan saya tau. Kenapa? Ibu mau minta ditemenin jalan jalan tapi gengsi bu? Bilang aja bu nggak usah sungkan-sungkan" jawab Devan asal asalan.

"DEVANDRO NATHANAEL!!" Bentak bu Riska yang sontak membuat seluruh murid yang berada di kelas melihat apa yang terjadi di luar.

"Bu! Udah berapa kali sih saya bilang saya nggak budek, eh ibunya malah neriakin nama saya padahal jaraknya nggak sampe 1 meter. Apa jangan-jangan ibu ngefans sama saya ya? Kan biasanya kalo fans bakal teriak teriak buat idolanya." Sahut Devan lengkap dengan watadosnya.

"HORMAT PADA BENDRERA SEKARANG JUGA!!" Teriak bu Riska

"Ih ibunya mah, udah teriak nyebutnya salah lagi" ucapnya sambil tertawa

"Cepet!" Ucap bu Riska sambil menahan malu.

"Cepet ngapain bu? Pulang cepet maksudnya? Makasih loh-" ucapan Devan terpotong karena bentakan bu Riska yang ia dengar setiap hari.

"BERDIRI DI DEPAN TIANG BENDERA SEKARANG DEVAN!" Bentak bu Riska

"Sekarang bu?"

"Enggak! Besok!"

"Oke bu" sahutnya lalu langsung berlari secepat mungkin menuju kelasnya. Ia sangat senang sekali mengerjai dan melihat guru yang bernama Riska itu marah. Yang mendorongnya semakin kuat untuk mengerjai bu Riska adalah rumor bahwa bu Riska merupakan ibu dari Bela.

Bela adalah seorang cewek famous di sekolah. Meskipun begitu, Devan tidak pernah tertarik padanya karena Devan tidak menyukai sifatnya yang langsung sangat manja dan agresif ketika bertemu dengannya.

Tbc.

Part selanjutnya nggak bakal sependek prolog kok 😀😀

Minta voments gapapa kali yak 😋

Just A Bad BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang