Hari ini adalah hari yang paling ditunggu oleh semua orang. Hari minggu, hari dimana semua orang dapat bersantai dan beristirahat di rumah. Sama seperti Ricky yang masih berada di dalam selimutnya. Rasanya punggung Ricky begitu pegal dan ruangan yabg biasanya panas menjadi sangat dingin.
Tok tok tok
"Kak Licky, kakak belum angun ya?" panggil seorang anak kecil yang masih belum bisa berbicara huruf R itu. Karena Ricky masih belum menjawab, akhirnya anak kecil itu memasuki kamar Ricky.
"Kak Licky, kak Licky, angun kak angun" ucap anak kecil itu sambil mengguncang guncangkan tubuh Ricky.
Ricky yang merasa tidurnya terganggu, akhirnya membuka matanya yang sangat berat itu.
"Kenapa Di?" Tanya Ricky dengan lemas.
"Kakak ngak angun? Ini udah jam cembilan loh" tanya anak yang dipanggil dengan nama Di itu.
"Panggilin bunda dong Di" ujar Ricky dan mulai kembali menutup matanya.
"Oke kak" lalu anak itu langsung berlari keluar kamar Ricky.
Tak lama kemudian bunda Luna berjalan memasuki kamar Ricky.
"Kamu kenapa Cky?" Tanya bunda Luna khawatir."Cky" panggilnya lagi karena masih belum ada jawaban.
"Rick, Rickyyyy" panggil bunda Luna lagi
"Hmmm" gumam Ricky. Karena bunda Luna kesal, akhirnya ia langsung menarik selimut dan kaget ketika melihat wajah Ricky yang sangat pucat.
"ASTAGA, RICKY KAMU KENAPA?!"
"Hmmm" Ricky lagi lagi hanya menggumam.
"Bentar ya Cky, bunda mau ambil kompres dulu" ucap bunda Luna setelah itu langsung meninggalkan Ricky.
***
"Tumben si Ricky nggak kasih kabar apa apa?" Gumam Leo.
"Gue hubungin aja kali ya?"
Tuuut
Tuuut
Tuuut
Tepat sambungan ke 3, telepon Leo diangakat oleh seseorang disebrang sana.
"Halo"
"Halo" kok kaya bukan suara cowok ya? Batin Leo
"Ini siapa ya?" Tanya Leo.
"Ini Leo ya? Ini bunda Luna. Masih inget?"
"Oh bunda ya? Inget inget, apa kabar bun?" Tanya Leo antusias.
"Bunda baik, kamu apa kabar?"
"Baik bun, Rickynya ada ya?" Tanya Leo.
"Ini, Rickynya lagi sakit disini. Ada perlu apa Yo, nanti bunda sampein deh"
"Ricky lagi sakit? Yaudah deh aku kesana ya Bun, bye"
Tut tut tut
Setelah selesai menelepon bunda Luna, Leo segera bergegas mandi dan mengganti bajunya.
"Pa, Ma, aku pergi dulu ya" pamit Leo setelah turun ke bawah dan mendapati orang tuanya di ruang tamu.
"Mau kemana Yo?" Tanya papa Leo yang selalu mengawasi kemanapun Leo akan pergi.
"Ke Ricky pa"
"Di rumahnya Ricky emang ada siapa aja?" Kini ibunya ikut menimpali.
"Ada Bunda Luna, Azra, Sara, Cela, Celo, D-"
"Banyak banget?" Potong ibunya.
"Lah dia kan tinggal di panti asuhan" ucap Leo
"O dia anak panti asuhan? Kok kamu nggak bilang bilang sih?" Protes ayahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Bad Boy
Teen Fiction#551 in teen fiction (06/07/17) [COMPLETE] Ketika seorang bad boy dapat menghilangkan seluruh sifat bad boynya hanya karena seorang gadis yang begitu berharha baginya. (6 Oktober 2016- 24 November 2016)