"Al, jangan lari lari di rumah!" Peringat seorang ibu pada anaknya.
"Biarkan saja dia ma, biarkan dia berbuat sesuka hatinya" sahut ayah anak itu.
"Ck, tapi kan bahaya Cky" protes ibu itu sambil bercakak pinggang.
Ya, orang itu adalah Leo dan Ricky juga buah hati mereka yang bernama Alrileo Levisena.
Sebenarnya mereka ingin memberinya nama 'Rileo' akias singkatan dari 'RIcky, chLEO' namun menurut mereka nama itu cukup aneh dan tidak enak disebut sehingga mereka memutuskan untuk memberikan tambahan 'Al' di depannya.
Mereka juga memutuskan untuk menggunakan nama keluarga Levisena daripada nama Raitama pada nama Al.
Mereka telah membuang jauh jauh nama Raitama dari benak mereka, meskipun nama belakang Ricky masih tetap saja Raitama.
Back to topic.
"Sini anak papa" ucap Ricky sambil mengangkat Al yang sedang berlarian di lantai menuju udara.
Al sendiri hanya tertawa senang ketika diperlakukan seperti itu. Ricky dan Leo yang melihatnya pun otomatis juga ikut senang.
"Papa mama" ucap Al yang sebenarnya masih cadel namun tetap membuat sepasang manusia itu menganga.
Untuk pertama kalinya, Al memanggik mereka dengan sebutan papa mama. Ya.. maklum saja, usianya baru dua tahun.
Jadi seperti ini ceritanya.
Chapter 1-35 mereka umur 17 tahun.
Extra part 1 mereka umur 21 sama umur 23,5 tahun.
Epiliog mereka umur 24 tahun.
Extra part 2 (sekarang) mereka umur 27.
Back to topic.
Ya.. mereka telah memiliki seorang buah hati yang cukup menggemaskan ketika usia pernikahan mereka yang ke satu tahun. Atau lebih tepatnya mereka memang baru ingin memiliki seorang anak ketika mereka berumur dua puluh lima tahun, karena mereka merasa umur dua puluh empat tahun itu terlalu muda untuk mereka meskipun hanya berbeda satu tahun.
"Aku nggak salah denger kan Cky?" Tanya Leo masih dengan wajah bengongnya yang membuatnya terlihat 'bego'
"Kayaknya enggak deh Yo" balasnya dengan raut wajah yang sama seperti Leo. Bengongan mereka berakhir saat pintu bel rumah mereka berbunyi.
Secara bersama sama mereka mulai berjalan menuju pintu utama rumah itu.
Cklek
"Eh Kak Aldo, kok dateng nggak bilang bilang sih" ucap Leo yang sebenarnya sangat rindu dengan kakaknya itu.
Sebenarnya ia sangat ingin memeluk kakaknya itu, namun karena kakaknya sedang menggendong anaknya dengan Tiffany, akhirnya ia urungkan niatnya itu.
"Idih, kayaknya kamu yang nggak buka grup line deh dek" cibir kakaknya itu.
"Lah emang di grup Line ada apaan?"
"Liat aja sendiri" Leo langsung saja berlari masuk ke dalam rumah dan mencari benda berbentuk persegi panjang itu.
"Jangan lari lari Yo" ucap Ricky langsung yang tidak dianggap oleh Leo.
"Udah, masuk dulu yuk" sambung Ricky lagi kepada kedua orang yang bertamu ke rumahnya itu.
"What?!!" Suara teriakan Leo itu membuat semua orang yang mendengarnya langsung kaget.
Baru saja mereka duduk, mereka telah dikagetkan oleh suara teriakan itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Bad Boy
Teen Fiction#551 in teen fiction (06/07/17) [COMPLETE] Ketika seorang bad boy dapat menghilangkan seluruh sifat bad boynya hanya karena seorang gadis yang begitu berharha baginya. (6 Oktober 2016- 24 November 2016)