BAB 8

40.5K 2K 14
                                    

buat yang ngasih votenya terima kasih banyak ya .., dan bagi silent readers yang suka baca cerita ini tolong hargai karya saya. tolong kasih vote dan commentnya.

happy reading!!!!!

🌹🌹🌹

Masih flasback ya

"a..aku...ingin ka...kamu me..menikah dengan pilihan mama." Ucap istrinya.

"apa?" Varreno terkejut dengan permintaan istrinya.

"iya, aku ingin kamu menikah lagi dan bisa memberikan Mommy sama Daddy, cucu."

Istrinya berkata sambil menahan tangisnya agar tidak keluar. dia juga tidak mau melakukan ini tapi mau bagaimana lagi. Dia seorang wanita yang tidak sempurna dan tidak bisa mempunyai keturunan dan memberikan Varreno seorang anak.

"nggak..nggak .. kamu pasti bercanda kan sayang, iya kan ?"

"kamu nggak mungkin melakukan ini kepadaku iya kan sayang ? kamu pasti bercanda mengatakan itu, iya kan?" ujar Varreno berdiri dan memegang pundak istrinya.

"JAWAB PERTANYAAN AKU Arena Kallya Mchilton." Bentak Varreno sehingga membuat tangis Arena pecah. Suaminya benar benar marah itu terbukti dari yang menyebutkan nama lengkapnya.

Varreno terdiam dengan kebungkaman istrinya , lalu dia menatap mata istrinya yang sudah dibanjiri oleh air mata sejak tadi. Varreno sebenarnya tidak tahan melihat air mata istrinya ini, jadi dia memutuskan keluar mencari udara segar dan menenangkan pikirannya.

Arena yang melihat Varreno keluar dari kamarnya berlari menyusul sang suami.

"Varreno kamu mau kemana. Kamu harus dengar penjelasan aku dulu." Varren tidak menghiraukan teriakan Arena dan memilih meneruskan jalannya. Arena yang melihat Varreno tidak menghiraukan perkataannya langsung memegang lengan Varreno.

"sayang..hiks..aku mohon dengarkan penjelasanku dulu..hiks.. aku mohon." Pinta arena yang tiba -tiba memeluk tubuh Varreno. Varreno diam saja dan tidak membalas pelukan Arena. Dia masih marah dengan permintaan Arena yang tiba-tiba menginginkannya menikah lagi.

sebelumnya mereka juga sudah membahas tentang masalah ini. tapi, Arena tidak menyetujui permintaan orang tua Varreno yang menginginkan anaknya menikah lagi dan memberikannya cucu. Tapi entah kenapa, tiba-tiba sekarang Arena menginginkan Varreno menikah lagi.

Varreno melepaskan pelukan Arena dan mencium keningnya lalu memilih berjalan keluar. Sekarang ini Varreno benar-benar membutuhkan udara luar dan mendinginkan kepalanya.

***

Setelah kepergian Varreno, Arena terduduk di lantai .dia menangis terisak-isak dan memegang dadanya yang terasa sakit karena melihat rumah tangganya yang bakalan hancur sebentar lagi. Dia tidak kuat menahan semua ini, dia tidak ingin membagi suaminya dengan perempuan lain. Dia tidak akan sanggup melihat kemesraan suaminya dan perempuan lain nantinya. dia tidak akan sanggup. Tapi, Arena bisa apa, orang tua Varreno lebih tepatnya mommy Varreno ingin mempunyai cucu dari pernikahan Varreno dan Arena.

Tetapi, Arena tidak bisa memberikan anak dan cucu untuk Varreno dan orang tuanya. arena cacat, ya dia cacat, Arena tidak bisa hamil karena rahimnya bermasalah. Itulah yang dikatakan dokter kandungan itu saat Arena memeriksakan kesehatannya.

Arena berpikir mungkin ada sesuatu pada dirinya yang tidak bisa memberikan Varreno seorang anak. Dan itu terbukti setelah dia memeriksakan kesehatannya. Arena dan varreno sudah menikah selama dua tahun tapi belum juga dikarunia seorang anak. Arena tentu saja sedih karena dia juga menginginkan adanya buah cintanya dan Varreno. Dia juga ingin merasakan bagaimana rasanya menjadi ibu hamil dam melahirkan. Tapi tuhan berkehendak lain. Dia tidak bisa hamil.

" tuhan, kenapa rasanya sangat sakit di sini hiks.." ucap Arena sambil menepuk-nepuk dadanya.

"apalagi yang harus kulakukan agar suami ku mengerti. Tolong tunjukkan aku jalanmu tuhan, kuatkanlah aku menjalani ini semua." Ucap Arena lagi.

***

setelah berkeliling kota untuk menjernihkan pikirannya Varreno memutuskan untuk pergi ke penthouse Dave sahabatnya. sekarang, Varreno sudah berada di depan penthouse Dave dan menekan bel berkali-kali. dia tidak peduli apakah Dave sudah tidur atau belum, karena sekarang jam sudah menunjukkan jam 11 malam.

"iya, wait a minute . Siapa sih yang bertamu malam -malam seperti ini ganggu orang tidur aja." Ucap seseorang yang tidak lain adalah Dave, sang tuan rumah berjalan sambil membuka handle pintu penthousenya.

"siapa yang ber.." belum sempat Dave berbicara, Varreno langsung menyelonong masuk kedalam penthouse Dave.

"heyy.. apa yang kau lakukan disini, tiba tiba masuk tanpa ku persilahkan."teriak Dave yang mengikuti Varreno dari belakang setelah menutup pintu.

"diamlah ,aku bahkan bisa membeli penthouse mu ini dalam sekejab mata." Ucap Varreno

"ya..ya..aku juga tau itu, tapi kau tidak bisa membeli apa yang sudah jadi milikku, bro." Varreno hanya diam menanggapi ucapan Dave.

Dave duduk di sofa dan melihat penampilan Varreno yang kacau dan masih memakai pakaian kantornya.

"kau kenapa bro, datang ke penthouseku dengan penampilan seperti orang yang di tinggal kekasihnya, dan kau menganggu tidur nyenyakku."

Varreno menghela nafas dan menjambak rambutnya frustasi, kemudian menceritakan permasalahannya dengan Arena.

Dave yang mendengar penjelasan dari Varreno mengangguk-anggukan kepalanya sambil memegang dagunya. " jadi istrimu menyuruhmu untuk menikah lagi?" Tanya Dave.

Varreno menganggukkan kepalanya sambil mengusap wajahnya yang Nampak lelah.

"lalu bagaimana menurutmu? Apakah kau akan menikah dengan pilihan ibumu ?"

"tentu saja aku tidak mau, aku benar-benar mencintai Arena. Aku tidak bisa hidup tanpa dirinya, Arena adalah hidupku dan jiwaku".

"ya, aku juga bisa melihat pancaran sinar matamu untuk istri cantikmu itu." Ujar Dave

"kalau boleh kusarankan, sebaiknya kau pulang sekarang temui istrimu dan bicarakan dengan dia baik-baik masalah kalian. Bicaralah dengan kepala dingin, jangan dengan emosi. Bukankah dia mencintaimu? Mungkin saja ada alasan di balik permintannya yang menginginkanmu menikah lagi. "

"ya, kau memang benar. aku harus mendengar penjelasannya . thanks bro aku pulang dulu." Ucap varreno dan melangkah keluar penthouse dave.

"yaakkk... ini tidak gratis kau harus membayar waktu tidurku bro." teriak Dave .

"kau mendapatkannya." Balas Varreno.

TBC.....

VOTE DAN COMMENT NYA JANGAN LUPA GUYS....... !!!!!!!!!!!

Revisi
2 juni 2020

MY LOVELY SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang