BAB 4

44.3K 2.5K 17
                                    

Hai aku kembali,,selamat membaca ..!!!!

***

Sekarang arena sudah berada dalam mobil bersama attara yang akan membawanya ke kampus. Attara yang duduk di sebelah arena menyanyikan lagu twinkle twinkle little star yang berasal dari kaset yang dihidupkannya dalam mobil dengan dengan logat cadelnya attara bernyanyi.

Twinkle twinkle little star

How I wonder what you are

Up above the world so high

Like a diamond in the sky

When the blazing sun is gone

When he nothing shines upon

Then you swow your little light

Twinkle twinkle all, the night.

Then the traveller in the dark,

Thanks you for your tiny spark,

He could not see wich way to go,if you did not twinkle so.

In the dark blue sky you keep,

And often trough my curtains peep,

For you never shut your eye,

Till the sun is in the sky.

As your bright and tiny spark,

Light the traveller in the dark,

Though I know not what you are,

Twinkle twinkle,little star.

Aku tersenyum melihat attara yang bahagia seperti ini, biasanya attara aku titipkan sama nenek maria yang tinggal di sebelah rumah kami, Karena memang nenek maria dan suaminya kakek joseph tidak memiliki anak dan cucu , mereka mau menjaga attara sampai aku pulang dari kampus.

"attar senang banget ya hari ini?" Tanya arena sambil melihat anaknya yang duduk manis di kursinya." Iya nda, attan kan mau belajal di cekolah cama tatak-tatakny". Jawab attar senang.

"attar mau belajar apa di sekolahnya nanti,hm?" Tanya arena lagi

"baca indlis", jawab attar cepat. Arena yang mendengar attar salah menyebutkan bahasa inggris mencoba untuk mengoreksinya agar attar bisa belajar berbicara lebih sempurna lagi.

"bukan baca indlis sayang , tapi bahasa inggris". Coba ulangi lagi nak

"baca indlis" " bukan ,tapi bahasa inggris". Ulang arena.

" baca indlis, butan baca indlis nda". " haha ..iya iya deh baca indlis,bukan baca indlis". Jawab arena dengan meniru gayanya attar.

Saat ini mobil arena sudah memasuki gerbang kampus, dan memarkirkan mobilnya di tempat parkir." Akhirnya kita sampai boy".

"yey attan udah campai cekolah, ayo nda turun, attan mau belajal sama tatak –tataknya".

"haha ....,Iya sabar dong jagoan, buka dulu seatbealt nya, kakak nya ngak kan lari kok, kakak –kakanya pasti nunggu anak bunda ini". jawab arena sambil menggeleng-gelengkan kepala melihat tingkah anaknya yang kelewat senang ingin belajar dan bertemu kakak-kakaknya yang notabenenya mahasiswaku. attara memang dekat dengan mahasiswaku disini baik laki-laki maupun perempuan, mereka sangat gemas dengan tingkah attar yang lucu dan kadang mengesalkan disaat-saat tertentu.

"ayo nda,cepatlah".rengek attar.

"iya..iya..nih udah bunda lepas seatbeltnya, attar turunnya hati-hati nak".ingat arena sambil membukakan pintu mobil untuk attara. Melihat bundanya yang sudah membuka pintu mobil untuknya , attara langsung turun dan berlari memasuki gedung kampus.arena berdecak sebal melihat tingkah attara yang tidak mendengarkan kata-katanya.

"ck..ckk..lihatlah baru dia tidak mendengarkan perkataanku, anak ini benar benar..." arena berbicara sendiri sambil mengambil tasnya dalam mobil. aaawww....aku mendengar suara orang yang .. oh astaga ..AAttaraaa..........

# Udah sampai disini dulu ya ,,jangan lupa vote dan komentarnya ya..,jangan jadi silent reader ya guys.vote dan komentarnya diharapkan untuk keberlangsungan cerita ini.

TBC

MY LOVELY SONTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang