Part 1

277K 13.7K 177
                                    

Tatifa POV

Perjodohan? Siapa yang tak kenal kata itu. Hal yang semua orang paling hindari, sudah 2016 masih ada perjodohan itu. Ya, tapi itu memang nasibku. Papaku sudah menjodohkanku dengan seseorang yang aku tak pernah kenal siapa dia, dan namanya saja aku tak tahu tapi apa jadinya jika aku akan menikah dan memiliki keluarga bukan dari orang yang aku cintai. Astagaaa Tommy, aku hanya ingin kamu untuk sekarang dan nanti. Bukan yang lain, tapi apa jadinya kalau orang tuaku harus memaksaku menikah bukan denganmu
.
.
.
.
Diyo POV

Apa? Dijodohkan?, Astaga tuhan aku nggak pernah berfikir tentang perjodohan. Gimana nanti kalau aku harus menjadi imam yang baik? Apa aku bisa? Uang saja masih minta orang tua sudah disuruh nikah, sekolah juga belum lulus sudah harus mikirin tanggung jawab keluarga. Pekerjaan rumah aja masih ketinggalan apalagi ngurus hal yang berhubungan dengan rumah tangga.

Author POV

"Kamu harus ikuti perintah papa, Diyo" ucap pria paruh baya yang sedang duduk dimeja makan tersebut.

"Ayolah pa, Diyo udah gede. Diyo tau apa yang terbaik buat Diyo, papa boleh ngelakuin apa aja ke Diyo tapi jangan buat perjodohan pa. Diyo punya cara tersendiri buat cari cinta" ucap Diyo yang sedang berjalan menuju meja makan tersebut

"Kamu tau Diyo, berapa banyak kesalahan kamu. Sudah alpa 25 kali di sekolah, buat onar disekolah berkali kali tapi tetap naik kelas dan yang terakhir tadi malam ketangkap balapan liar, kamu mau jadi apa nak? Berandalan?. Kamu nggak malu sama yang lain, kamu tau papa tutupin kesalahan kamu di sekolahan dan gak malu sama Farel adek kamu? Liat dia juara catur dunia. Kalau kamu nggak mau turuti kata papa, siap buat nggak lulus sekolah dan tidur dipenjara" ucap papa Diyo tegas sambil jari telunjuknya mengarahkan ke wajah Diyo

"Tapi pah, papa tega sama Diyo" jawab Diyo dengan wajah pasrah

"Udahlah sayang, ikuti aja apa kata papa kamu. Lagian ini demi kebaikan kamu juga, kapan papa sama mama minta yang aneh aneh sama kamu" ucap mama Diyo sambil memegang pundak Diyo.

****

"Ih papa, Tifa nggak mau dijodoh jodohin gitu. Tifa punya pilihan sendiri buat masa depan Tifa dan juga Tifa belum siap buat ngurus suami. Tifa itu udah punya pacar pa" ucap Tifa sambil ngerengek ke papanya

"Tifa, berapa banyak uang saku kamu? Mau papa potong? Mobil kamu? Mau papa ambil? Terus mau kalau papa ngggak izinin kamu ke club lagi? Kamu perempuan mainannya malam ke club, perjodohannya tetap dilaksanakan" ucap papa Tifa sambil memainkan mata ke wajah putrinya

"Ma, bujuk papa. Inikan bukan jamannya Siti Nurbaya lagi ma. Masa masih main jodoh jodohhan" rengek pada mamanya

"Iya, mama tau kok. Tapi buat kali ini, mama setuju sama papa kamu karna ini yang terbaik, mama tau anaknya gimana jadi pasti kamu bakal suka sama anaknya. Karna anaknya itu ganteng dan baik" ucap mama Tifa sambil menyenggol hidung Tifa yang mancung itu.

Jangan lupa !
follow twitter author : @manusiakudet

Thx.

Ceritanya nggak ada yang jelas, karna ini baru cerita pertama.
Minta Vote sama komentarnya tentang yang masih kurang makasih 🌹🌹 ---

Married High School Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang