Sorry For Typo°
▫ ▫ ▫
"Woy"Verly tergejolak kaget, bayangkan dia baru keluar dari mobil tapi saat dia menutup pintu mobil ada yang menepuk bahunya sambil berbicara dengan keras tepat di telinga Verly.
"Hahahaha biasa aja itu muka"
"Bryaaaannnn" teriak Verly
Bryan dengan sigap langsung menutup mulut Verly, tapi itu terlambat semua orang yang ada di parkiran sudah melihat ke arah mereka termasuk Blake yang baru keluar dari mobilnya.
"Jangan keluarin suara cempreng lo itu" ucap Bryan
Verly memukul mukul tangan Bryan yang masih membekap mulutnya, Bryan pun melepaskan tangannya, Verly langsung mengambil napas berkali kali.
"Lo mau buat gue mati atau gimana" Bryan hanya tertawa tanpa peduli Verly yang mengomel.
Bryan Gavin Floyd, dia tidak jauh beda dengan Devano, dia suka menjahili atau mengoda Verly, dia hobi makan, bahkan dia bisa menghabiskan 5 box pizza sekaligus.
Tiba tiba seseorang merangkul bahu Verly, Verly menoleh ke samping kanannya "Alex, gue di jahatin sama orang ini"
Verly mengadukan perbuatan Bryan pagi ini, Bryan tertawa lagi "hobi gue itu emang ngebuat lo marah"
"Aleexxx"
"Udahlah Bry, lo mau lihat dia nangis dulu, baru selesai" ucap Alex sambil terkekeh melihat dua sahabat nya ini.
Alexander Elliot Felton, dia mempunyai suara yang bagus, dia juga jago main gitar, dan Alex adalah tempat di mana Verly mengadu seperti tadi.
"Mana Blake ?" tanya Verly tiba tiba saat mengetahui Blake sudah tidak ada disini.
"Dia udah masuk" jawab Alex yang tadi sempat melihat Blake masuk ke gedung sekolah, mungkin tadi Blake malas menunggu Verly yang sedang berdebat dengan Bryan.
"Delvin ? Erlando ?" Alex menggangkat bahunya karena memang dia tidak tau di mana Delvin dan Erlando sekarang.
"Yaudalah masuk dulu" ucap Bryan yang menarik tangan Verly tapi Verly melepaskannya.
"Gak mau, gue mau sama Alex aja, lo kan jahat sama gue" kata Verly, Bryan memutar bola matanya.
"Udah jangan berantem terus" Alex merangkul Verly dan Bryan, mereka pun masuk ke gedung sekolahan.
Verly duduk di tempatnya, tempat duduk nya berada di tengah tengah Blake dan Delvin, di belakangnya ada Bryan, Alex duduk di belakang Blake dan Erlando duduk di belakang Delvin.
Tempat duduk Blake masih kosong, membuat Verly mengerutkan keningnya, dia bingung kemana perginya Blake tapi dia tidak ambil pusing, mungkin Blake ada di kantin atau di ruang musik.
"Woy ngelamun aja"
Verly mendengus "Lama lama gue bisa kena penyakit jantung"
Sekarang yang mengagetkan Verly adalah Delvin, dia tertawa puas, sama seperti yang dilakukan Bryan tadi di parkiran
"lo ngelamunin apa ?" tanya Delvin
"Gue hanya bayangin gimana jadinya kalau lo ke tabrak truk terus lo mati" Delvin langsung menjitak kepala Verly saat Verly berbicara dengan seenaknya.
Delvin Reyce O'niel, dia tidak sejahil Bryan tapi kalau dia disatukan dengan Bryan, bisa bisa mereka membuat Verly hampir nangis karena kejahilan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTFRIEND [AMISTAD]
Teen FictionTidak ada yang namanya persahabatan akan mulus begitu saja karena tentunya akan ada cobaan cobaan yang akan menguji persahabatan mereka. 1 Cewek 4 Cowok bersahabat sejak kecil, mereka sudah saling kenal satu sama lain, mengetahui sifat masing masing...