Sorry For Typo°
▫ ▫ ▫
▫ V E R L Y ▫
Pagi ini gue memilih berdiam diri di kolam renang yang terletak di belakang rumah, gue mengayun ayunkan kaki yang sudah masuk ke air, tadi malam gue gak bisa tidur nyenyak, karena kepikiran mereka lagi, Grae bilang kalau konser mereka tidak lama lagi, tapi rasanya gue pengen cepatin waktu.
Membayangkan berada di barisan fans mereka, fans yang berteriak nama mereka saat mereka tampil, sungguh itu seperti mimpi jika melihat mereka yang sudah sukses sekarang, gue sendiri ? Gue udah gak peduli dengan impian gue jadi model.
"Hoy"
Gue tergejolak kaget, untung aja gue gak sampai jatuh ke kolam, gue mendengus melihat mereka yang malah tertawa puas.
"Muka lo lucu Cher"
Bukannya marah tapi gue malah diam, gue jadi ingat waktu Bryan yang pernah melakukan hal yang sama, membuat gue kaget dan langsung tertawa setelahnya.
Lamunan gue buyar saat seseorang mengerak gerakan tangannya di depan muka gue "Ngelamunin apaan dari tadi gue ngomong malah lo diemin"
"Gak ngelamunin apa apa" gue langsung pergi meninggalkan mereka, gue gak mau terus terusan ingat tentang hal itu.
"Cheverly, lo gak sopan, di samperin orang malah di tinggalin" gue memutar bola mata dan menatap cowok berjambul itu, Rafa, dia terlihat kesal.
"Cher boleh kita main ini ?" tanya Joe sambil menunjukan stick ps milik Devano, gue hanya mengangguk sebagai jawaban, dia terlihat sangat senang dan mulai memainkan ps itu bersama dengan Rylan, gue memandang mereka berdua, tapi tiba tiba pandangan gue malah menipu, karena saat gue melihat Joe dan Rylan, gue malah melihat Delvin dan Erlando.
Gue mengusap mata gue, karena gue gak mau menghayal terus menerus seperti ini, akhirnya pandangan gue kembali normal karena gue sudah melihat Joe dan Rylan lagi bukannya Delvin dan Erlando.
"Kenapa ?" tanya Grae yang duduk di samping gue, gue menggelengkan kepala.
"Gak papa"
"Gue tau lo kenapa kenapa"ucap Grae sambil menoleh ke Rylan dan Joe yang sedang asik main ps.
"Gue hanya kangen mereka" lirih gue sambil menundukan kepala, Rafa yang berdiri di depan gue memilih jongkok mungkin agar bisa melihat wajah gue yang tertunduk.
"Besok lo bisa lihat mereka"ucap Rafa, gue langsung membulatkan mata, besok ? Jadi konser itu besok ? Itu berarti untuk pertama kalinya gue bakal lihat mereka setelah cukup lama tidak melihat mereka.
"Iya, nih" Grae menyodorkan tiket dan gue menerima nya dengan senang hati, gue tersenyum melihat tiket yang ada di tangan gue, senyuman yang beberapa hari yang lalu jarang muncul sekarang sudah muncul, tanpa sadar gue memeluk Grae, dan terus terusan mengucapkan kata 'Terima kasih'
"Grae doang nih ?"
Gue jadi terdiam lagi mendengar ucapan Rafa, bukan karena gue gak mau meluk dan berterima kasih ke dia tapi dia lagi lagi mengingatkan gue ke Bryan, Bryan pernah bicara seperti itu kan ? Iya gue ingat betul, Bryan pernah mengatakan kata yang sama seperti Rafa tadi saat gue hanya memeluk Alex waktu mereka memberikan gue boneka, kenapa sih mereka mengatakan atau berbuat sesuatu yang membuat gue langsung mengingat keempat orang itu.
"Canda Cher" ucap Rafa yang terkekeh mungkin karena melihat gue yang langsung terdiam.
"Bukan gitu tapi lo selalu buat gue inget mereka" ucap gue yang memainkan kuku kuku jari.
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTFRIEND [AMISTAD]
Teen FictionTidak ada yang namanya persahabatan akan mulus begitu saja karena tentunya akan ada cobaan cobaan yang akan menguji persahabatan mereka. 1 Cewek 4 Cowok bersahabat sejak kecil, mereka sudah saling kenal satu sama lain, mengetahui sifat masing masing...