Sorry For Typo°
▫ ▫ ▫
"Sedekat itu ya lo sama mereka ?"tanya Rafa yang fokus melihat bingkai foto yang terpajang di dinding kamar Verly.
Verly hanya menoleh dan tidak menjawab pertanyaan Rafa "Cherly lo kenapa sih diem mulu ?"
"Iya Ver, lo kenapa jadi banyak diam sih, yang gue tau lo itu gak bisa diam"ucap Grae
"Gak mood"
"Kalau punya masalah jangan di simpan sendiri" kata Joe
"Terserah gue"
Mereka berempat menghela napas, Verly terlalu jutek saat ini, padahal dulu dia sedikit cerewet.
Ponsel Rylan berbunyi, membuat semua yang ada di kamar Verly beralih melihat ke arah dia, termasuk Verly sendiri.
"Siapa ?"tanya Grae.
"Erlando" Verly membelalakan matanya saat Rylan mengatakan kalau Erlando yang menelpon dia.
"Boleh aktifin speaker nya ? Gue pengen denger suara dia" ucap Verly yang sedikit memelas, Rylan pun mengangguk.
"Hallo ?"
"Rylan, lo sama Grae, Rafa dan Joe kan ?" Verly tersenyum mendengar suara yang sudah lama tidak ia dengar, walaupun Verly marah dengan mereka tapi Verly tidak bisa mengelak kalau dia sangat merindukan keempat sahabatnya.
"Iya gue sama mereka, kenapa ?"tanya Rylan
"Kalian di mana ?" saat Rylan akan menjawab, Verly langsung mengkode Rylan, Verly menunjuk dirinya lalu menggerak gerakan tangannya yang bertanda 'jangan katakan kalau lo ada di rumah gue', Rylan mengerutkan keningnya, Verly memohon dengan menyatukan tangannya akhirnya Rylan mengangguk.
"Rylan, lo masih ada di sana kan ?" tanya Erlando
"Ah iya gue lagi jalan jalan sama mereka" ucap Rylan
"Cepat balik ke basecamp"
"Ok"
Rylan menutup telponnya dan Verly menghela napas "Kenapa lo nyuruh gue bohong ?"
"Gak papa"
"Kenapa sih lo gak mau cerita ?"
"Ada waktunya gue bakal cerita sama kalian dan jangan pernah bilang kalau kalian habis ketemu atau bahkan bersama gue hari ini"ucap Verly yang menatap kosong ke depan, lagi lagi dia melakukan itu.
"Baiklah, gue tunggu waktu itu tiba"
• • •
Lagi lagi Verly tidak mau makan padahal ini sudah sore tapi Verly belum makan siang tadi, Elyn terus memaksa Verly sampai sampai sekarang mereka lari larian di kamar Verly, Elyn terus mengejar Verly.
"Gak mau bi, aku gak mau makan" Verly berteriak teriak tidak jelas, karena sudah capek berputar di kamar, Verly malah berjalan keluar kamar, Elyn masih mengikutinya, dia mengejar Verly yang sudah menuruni tangga.
"Non Verly makan dulu" teriak Elyn
"Gak mau, aku gak mau makan" teriak Verly, tak sadarkah dia kalau di ruang tamu sedang ada banyak orang ?.
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTFRIEND [AMISTAD]
Teen FictionTidak ada yang namanya persahabatan akan mulus begitu saja karena tentunya akan ada cobaan cobaan yang akan menguji persahabatan mereka. 1 Cewek 4 Cowok bersahabat sejak kecil, mereka sudah saling kenal satu sama lain, mengetahui sifat masing masing...