[ Best Friend • 12 ]

3.8K 214 0
                                    

Sorry For Typo°

▫ ▫ ▫

Dari tadi Verly hanya tiduran di kamarnya, rasa sakitnya masih belum hilang, tapi sakit itu tidak sesakit tadi, ini sudah agak mendingan.

"Nih" Delvin menyodorkan coklat untuk Verly, Verly langsung tersenyum dan menerima coklat itu.

"Itu buat gue ?" ucap Verly sambil menunjuk gelas yang di bawa Erlando.

"Iya" kata Erlando sambil meletakan gelas itu di meja nakas yang ada di sebelah tempat tidur Verly.

Verlu tersenyum senang, mereka selalu ada buat Verly, itu lah kenapa Verly merasa menjadi orang yang paling beruntung karena mempunyai mereka.

Setelah menghabis kan coklat dari Delvin, Verly pun meminum hot chocolate buatan Erlando, sebenarnya Erlando tidak bisa membuat itu tapi dia belajar dari google atau youtube.

Delvin dan Erlando melanjutkan main ps nya, itu ps milik Devano yang mereka bawa ke kamar Verly.

"Mana Alex sama Bryan ? Kenapa mereka lama ?" ucap Verly yang bosan, apalagi Delvin dan Erlando sibuk sendiri dengan ps nya.

"Mereka keluar sebentar" kata Erlando.



"Gue balik" teriak Bryan.

"Hussttt" ucap Erlando dan Delvin barengan karena suara Bryan yang bisa membuat Verly bangun, Verly memang sudah tertidur satu menit yang lalu.

"Sorry gue gak tau" ucap Bryan

Bryan pun masuk sambil membawa kantong, itu berisi snack yang baru dia beli, tak lama Alex juga masuk dengan membawa pizza.

Sebenarnya pizza ini untuk Verly tapi berhubung Verly sudah tertidur akhirnya mereka menyimpan pizza itu di kulkas sampai Verly bangun, mereka sudah makan tadi, mereka makan masakan Katya sedangkan Verly tadi dia belum makan, mangkannya Alex dan Bryan membelikan dia pizza.

"Verly" seseorang mengetuk pintu kamar Verly.

"Masuk aja" ucap Alex, pintu terbuka dan muculah sosok Emilo, Emilo berjalan mendekat ke arah tempat tidur Verly.

"Verly tidur ?" tanya Emilo, Delvin memutar bola matanya.

"Verly lagi makan" jawab Delvin padahal sudah jelas Verly tidur, tapi anak itu malah melontarkan pertanyaan yang tidak berguna.

"Lo gimana sih jelas jelas dia tidur" kata Emilo

"Udah tau tidur ngapain tanya lagi" ucap Delvin, Emilo mengaruk tengkuknya yang tak gatal sambil menunjukan cengiran khasnya.

"Emang kenapa ?" tanya Erlando yang tidak menoleh sama sekali, ya karena dia fokus pada layar di depannya.

"Di cari papa" jawab Emilo yang kemudian pergi dari kamar Verly.

• • •

Verly terbangun dari tidur nya, dia sudah hampir tidur seharian, sekarang sudah malam dan Verly baru terbangun, dia memang ratunya tidur, dia terbangun tapi tidak menemukan keberadaan keempat sahabatnya itu.

Verly menuju kamar mandi untuk membersihkan badannya setelah itu dia turun ke bawah, tapi langkahnya terhenti saat mendengar percakapan beberapa orang, suaranya terdengar sangat familiar, saat Verly mengintip dia melihat beberapa orang seperti sedang berdiskusi bahkan di sana ada ke dua kakaknya juga ada keempat sahabatnya.

"Ok tour sudah dekat, kalian harus mempersiapkan semuanya"

BESTFRIEND [AMISTAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang