BESTFRIEND [AMISTAD]

[ Best Friend • 51 ]

Sorry For Typo°

▫ ▫ ▫

Verly menggeliat dan perlahan membuka matanya.

Mata Verly melihat ke arah jam dinding, ini sudah siang dan Verly baru bangun, Verly beranjak dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi, dia akan membersihkan tubuhnya.

Setelah mandi dan mengganti pakaian, Verly berjalan keluar kamar lalu menuruni tangga, dia menuju meja makan karena perutnya sudah konser ingin di beri jatah makan, suara keramaian terdengar dari ruang tamu, Verly tidak memperdulikan itu karena dia ingin makan terlebih dahulu.

Beruntung di meja makan masih ada banyak makanan, Verly mulai memakan makanannya.

"Kenyang" Verly menepuk nepuk perutnya lalu setelah makan, tidak lupa dia tadi juga minum terlebih dahulu sebelum pergi menjauh dari meja makan, Verly melangkah kan kakinya menuju ruang tamu.

Kedatangan Verly membuat semuanya diam, Verly sudah menebak kalau mereka lah yang ada di ruang tamu, siapa lagi kalau bukan the boys.

"Hai Cherly" Verly hanya tersenyum saat Rylan menyapanya, mata Verly sempat bertemu dengan mata Bryan, Verly tersenyum sangat tipis bahkan mungkin Bryan tidak bisa melihatnya.

"Eh lo mau kemana" Rafa mencegat Verly yang ingin pergi.

"Mau-

Belum sempat Verly menjawab, Rafa sudah menariknya untuk duduk tepat di tengah tengahnya dan Alex.

"Ih Rafa, apaan sih tarik tarik"

Sebuah tangan melingkar di perut Verly, dia tadi sempat kaget tapi kemudian bersikap biasa saja, Verly menoleh dan melihat Alex yang malah menyandarkan kepalanya di bahu Verly.

"Cherly apa lo ikut ke konser kita dua hari lagi ?" tanya Joe, gue diam sebentar memikirkan apa gue ada jadwal pemotretan atau tidak.

"Ikut aja, biar lo gak kesepian" ucap Bryan

"Iya gue ikut"

The boys tersenyum saat Verly mau ikut ke konser yang Tigre adakan lagi, ini bukan tour hanya konser biasa saja.

"Gue mau keluar dulu, cari udara segar" ucap Verly yang beranjak dari tempat duduk nya dan berjalan keluar rumah, Verly hanya ingin berjalan jalan saja.

"Hai pacar" Verly tersentak saat ada yang merangkul nya tiba tiba dan menyapanya seperti itu.

"Ih jangan gitu"

"Emang kenapa ?" Verly memukul lengan Bryan sedangkan Bryan meringis seakan akan pukulan Verly itu membuat nya sakit padahal tenaga Verly tidak ada apa apanya, mereka berdua kembali jalan jalan.

"Verly, Bryan"

Verly dan Bryan menghentikan langkahnya, mereka berdua menoleh, ada Alex, Delvin dan Erlando sedang menuju ke arah Verly dan Bryan.

"Penganggu" Verly hanya melirik ke Bryan lalu terkekeh, bisa di lihat wajah Bryan yang kesal karena Alex, Delvin dan Erlando bergabung disini.