[ Best Friend • 46 ]

2.6K 136 1
                                    

Sorry For Typo°

▫ ▫ ▫

Setelah sampai di rumah Verly langsung tidur, sudah 5 jam dia tidur, lalu dia terbangun saat ada yang menariknya jatuh ke lantai, Verly mendengus kesal.

"Gila" teriak Verly saat badannya sudah ada di lantai, Verly berdiri dan menatap kesal cowok yang sedang berdiri tanpa rasa bersalahnya.

"Devano" Verly menggeram kesal, dia menarik telinga Devano.

"Aaa iya iya, udah udah, sorry sorry"

"Ngomong apa sih lo" ucap Verly.

"Please udah" Verly melepaskan tangannya yang berada di telinga Devano setelah di lepaskan oleh Verly, Devano langsung lari keluar kamar Verly.

Dengan langkah yang malas Verly turun ke bawah untuk mengambil minuman.

"Verly" seseorang memanggil Verly dari ruang tamu, Verly pun menuju ruang tamu, dia tersenyum saat melihat orang yang ada di sana.

"Mama" Verly memeluk wanita seumuran Katya itu satu persatu.

"Verly kamu makin cantik aja ya"

"Mama Gia berlebihan deh" ucap Verly.

"Tunggu, kok ada mamanya aja ? anak anak mama pada kemana ?" tanya Verly, di rumah Verly sedang ada tamu yaitu Gia, Daisy, Mesty dan Claris, mungkin mama mama hits ini sedang kumpul bareng.

"Di sini" Verly menoleh melihat Amistad yang baru datang.

"Lihat mereka terlihat serasi" ucap Mesty saat Erlando merangkul bahu Verly.

"No, Verly cocok nya sama Bryan" kata Gia yang tidak terima.

"Lebih cocok sama Delvin tau" kata Daisy

"Pada ribet deh, orang Verly udah jadian sama Alex" ucap Claris.

"Apaaa!!!" suara Gia, Mesty dan Daisy melengking, suara mereka membuat Claris, Katya, Verly dan Amistad menutup telinga masing masing.

"Mama apa apaan sih" ucap Bryan

Amistad dan Verly pun ikut bergabung dengan mama mama hits ini "Tau malu malu in"

"Apa kata kamu Delvin ?" Daisy menatap tajam ke Delvin, Delvin langsung menunjukkan cengirannya sambil menunjukkan jari telunjuk dan jari tengahnya.

"Udah udah kenapa jadi berantem" ucap Katya yang menghentikan keributan ini.

"Yang penting Verly jadi mantu saya" kata Claris.

"Eh apa apaan Verly nanti jadi mantu saya, dia bakal sama Erlando nanti" Mesty tersenyum penuh arti.

"Udah lah Verly itu sama Delvin, dia jadi mantu saya, kalian gak usah ngarep deh ya" ucap Daisy.

"Mana ada Verly nanti jadi sama Bryan, dia bakal jadi mantu cantik saya, kalau bisa sekarang saya nikahin mereka berdua"

Amistad dan Verly hanya saling tatap, mereka menggelengkan kepala saja saat melihat kelakuan mama mereka sendiri, Katya sendiri selalu pusing kalau Gia, Daisy, Mesty dan Claris sudah seperti ini pasti tidak akan ada habisnya.

"Mama lebih baik aku sama mereka ke kamar aja ya" ucap Verly.

"Ya udah sana sana biar gak rebutan semua" Verly pun menarik lengan Alex dan Bryan, lalu Erlando dan Delvin mengikuti dari belakang.

"Aduh pusing gue dengar mereka berantem"

"Mereka selalu berantem gak jelas kalau udah ngelihat lo Ver"

BESTFRIEND [AMISTAD]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang