Sorry For Typo°
▫ ▫ ▫
Verly sedang asik memainkan game di ponsel nya sambil menunggu yang lain latihan, Verly juga memasang headset di telingannya.
"Cheverly"
Teriak seseorang membuat Verly mengadakan kepalanya.
Verly melepaskan headset yang berada di telinganya, Verly berdiri dan menatap mereka, tapi tiba tiba Verly kembali duduk.
"Kenapa duduk lagi ?" tanya Delvin
"Kok gue baru sadar kalau gue pendek" ucap Verly.
Mereka berempat tertawa mendengar ucapan Verly "Apa yang lucu ? Hah ?"
"Lo lucu" ucap Alex, Verly mengerucutkan bibirnya.
"Kalian udah selesai ? udah 5 jam gue nunggu di sini" ucap Verly.
"Dih ? Baru 1 jam nunggu, lagian di suruh masuk gak mau" kata Bryan
"Iya 1 jam tapi gue ngerasannya udah 5 jam tau gak"
"Udah lo ikut masuk aja" Erlando menarik Verly masuk ke tempat latihannya, lalu menyuruh Verly duduk di sofa sedangkan mereka kembali sibuk dengan alat musik masing masing.
"Tapi setelah ini beliin gue ice cream, ok ?" ucap Verly yang sedikit teriak
"Siap"
Verly pun kembali memasang headsetnya, dia juga menutup matanya dan menikmati lagu yang ia dengar kan, sekali kali dia menyanyi juga.
"Hoy" sapa seseorang yang baru masuk ke ruangan ini, dia menyapa Alex, Bryan, Delvin dan Erlando.
Orang itu tidak datang sendiri, dia bersama ke 4 temannya dan salah satu temannya adalah Blake.
"Lah ni anak ngapain di sini ?" tanya Blake yang melihat adiknya sedang duduk di sofa sambil memejamkan matanya.
"Nemenin kita lah" jawab Bryan tanpa melihat Blake karena dia masih sibuk mengotak atik gitarnya.
"Cantik" gumam cowok yang ada di sebelah Blake.
"Iyalah kakaknya aja ganteng gini" ucap Blake dengan percaya dirinya, cowok itu mendengus.
"Terus kalian ngapain disini ?" tanya Delvin
"Iseng aja liatin orang latihan"
• • •
Verly terbangun karena merasa sempit, entah apa yang membuatnya tidak nyaman untuk tidur, Verly membuka matanya dan tempat ini sudah sangat familiar bagi Verly, ini kamar Verly sendiri, Verly mengecek apa yang ada di samping nya.
Mata Verly membelalak kaget saat ada boneka yang besar ada di sisi kanan dan kirinya, di sebelah kirinya ada boneka Stitch yang mungkin jika Verly mengendongnya dia tidak akan terlihat karena boneka ini besar, Verly menoleh ke sebelah kanannya sudah ada boneka panda yang lucu dan sama besarnya dengan boneka stitch tadi, Verly memang suka dengan stitch dia juga suka dengan hewan panda karena menurutnya itu lucu.
Verly mengerutkan keningnya, kenapa 2 boneka ini ada di kamarnya ? Apa ini buat Verly ? Tapi dari siapa ? Dan ya bukannya Verly tadi ada di studio ?.
Verly terus bertanya tanya dalam hati "Suka ?"
Suara itu membuat Verly melihat ke arah pintu kamarnya "Ini dari kalian ?"
"Iya"
"Makasih" ucap Verly sambil memeluk Alex yang jaraknya paling dekat dengannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BESTFRIEND [AMISTAD]
Fiksi RemajaTidak ada yang namanya persahabatan akan mulus begitu saja karena tentunya akan ada cobaan cobaan yang akan menguji persahabatan mereka. 1 Cewek 4 Cowok bersahabat sejak kecil, mereka sudah saling kenal satu sama lain, mengetahui sifat masing masing...