💦kediaman Yudha
Tok tok tok
"Masuk!" seru yudha dari dalam dengan dingin karena dia tau siapa yang akan datang. Yah, bianca, mengingat percakapan mereka tadi.
"Apa sebenarnya mau kamu hah!" teriak Yudha tepat di depan Bianca, membuat bianca memalingkan wajahnya. Untung ruangan ini kedap suara.
"Aku tidak pernah menyetujui pernikahan ini, kau tau bukan?!" balas Bianca tidak kalah marah.
"Kenapa? Kau tidak ingat? Bagaimana aku bisa menerima mu dan anak mu itu ha!" bentak Yudha. Pertengkaran mereka sangat sengit.
"Aku tidak pernah meminta mu untuk menikahi ku, aku bisa tanpa dirimu!!"
"Omong kosong! Bagaimana bisa blake hidup tanpa kasih sayang seorang ayah!?"
"Sama seperti dirimu!? Ck...Persetan dengan omongan mu sialan! Aku tidak peduli!"
Plakk
Tamparan kasar mendarat di pipi putih Bianca. Air mata yang sedari tadi dia bendung kini mengalir dengan deras. Bianca hanya bisa memegangi perut nya.
"Dasar jalang kau! Aku ini masih suami mu sekarang! Murahan!!" bentak Yudha.
"Kau sendiri yang datang pada ku bersama orang tuamu walau aku sudah berkali-kali menolak mu!"
"Itu hanya karna ibuku sekarat dan itu permintaan terakhirnya"
"Aku sudah pernah mengatakan nya padamu bahwa aku mencintai Alberth bukan dirimu" jelas bianca menunjuk yudha.
"Apa yang kau harapkan dari dia ha! Dia bahkan melupakan dirimu saat dia bahagia dengan orang lain!" balas Yudha membuat Bianca geram.
"Aku minta cerai darimu!!" teriak Bianca frustasi.
"Tidak! Aku tidak akan menceraikan mu demi Blake!"
"Apa peduli mu hah!?".
"Aku memang tidak mencintai mu, tapi setidaknya, aku masih bisa memenuhi kewajabina ku dengan menjaga blake".
"Kalau begitu bawa blake bersama mu. Aku ingin kembali pada Alberth"
"Hei wanita jalang! Alberth sudah punya istri, dia bahkan lebih sempurna dari mu! Ckk. Apa yang bisa pria pandang dari tubuh mu!?" hina Yudha.
"He! Munafik sekali dirimu, kau berbicara seakan kau tidak pernah merasakan dirimu di dalam ku!" ketus Bianca.
"Kau tau, itu hanya formalitas saja, aku hanya mengambil hak ku".
"Aku sudah bertekad untuk menikah dengan Alberth saja. Titik!"
"Kau tidak bisa bersama Alberth lagi, kalian sudah berakhir"
"Sialan! Aku akan merebutnya, bagaiamana pun caranya, maka dari itu ceraikan aku!" teriak Bianca menyeka air matanya kasar.
"Sampai kapan pun, aku tidak akan pernah melepaskan mu!?"
"Terserah apa kata mu! Kita akan tetap bercerai!"
"Aku bahkan tidak tau ayah dari blake, setelah aku bercinta dengan mu, mungkin masih banyak pria setelah ku, termasuk Alberth!" bentak Yudha. Dan pergi meninggalkan Bianca sendirian..
.....
💦kediaman Muarthque
Olive POV
On
"Ada apa bunda?" tanya ku."Ini, bunda mau tanya. Apa kamu belum juga isi?" tanya bunda yang ku tau melihat Perut rata ku.
Ini yang tidak ingin aku dengar. Kenyataan yang dengan berat hati harus kuterima. Ini bukan yang ku ingin kan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Luka Yang Kurindu (EDITING)
Teen Fiction"Aku ini istri mu" "aku tidak menganggap nya begitu" "aku capek kak" "terserah kau saja" ...... pemain yang hebat. disaat aku bersusah payah membesarkan anak kita. kau malah asik bermain dengan jalang sialan mu itu. aku berusaha menjadi istri yang...