Part 35

10.9K 298 4
                                    

Maaf yah Author baru bisa Update lagi ceritanya soalnya Author lagi sedih 😭😭😭 ada masalah soalnya. Authoe mah lagi butuh teman curhat biar bisa nangis-nangis. Sekarang Author udah agak baikan kok.. Jadi bisa Update lagi.

Maapin yah... Kecup basah dari Author 😗

.....

Olivia POV

Aku benar-banar tidak tahan lagi. Aku rasa aku akan menyerah sekarang. Aku akan membesarka anak ku sendiri. Pria seperti nya tidak pantas mengetahui keberadaan anak ini.

Olive berlari kekamar nya...

Olive mengemasi barang-barang nya dan segera menelpon Ricky.

"halo Ky..."

kau Kenapa? kau menangis?

"bawa aku pulang Ky..."

kamu ini kenapa? bukannya kau dirumah?

"bukan. kerumah papa ku, please Ky..."

baiklah jangan menangis lagi. Aku akan kesana. Tunggu aku

*Dimobil

"ada apa sebenarnya dan dimana Alberth?"
Olive tidak juga menjawab Ricky .

"Olive ayolah.  Jangan diam seperti in ? " Tanya Ricky.

"Dia tidak pantas mengetahui nya" seru Olive

"Apa maksud mu? " Tanya Ricky

Olive menyeka air mata nya kasar. Lalu menatap Ricky tajam.

"apa aku salah jika aku menjauhkan anak dan ayah nya? " tanya Olive.

"Entahlah.. Tapi jika kau mampu maka menurut ku itu tidak apa-apa"

Mobil Ricky berhenti didepan sebuah rumah mewah milik papa Olive dan Mama Yuni

"Baiklah. Terimakasih sudah mengantar ku. Jangan beritahu siapa-siapa aku disini. Kau mengerti?"

"Baiklah. Tapi,  apakah kau tidak ingin memberitahu ku sebenarnya ada apa? " tanya Ricky.

"Ekm ekm" gumam Olive sambil menggeleng lalu keluar dari mobil.

Olive masuk sedangkan Ricky melajukan mobil nya.
Adel terlihat sedang menonton TV namun mama dan papa nya tidak ada.

"Hai sayang. Kenapa sendirian? " seru Olive tersenyum. Adel mendongak menatap siapa yang berbicara padanya.

"Haa... Kak Olive??!" pekik Adek kegirangan.

"Mama sama papa kemana? " tanya Olive.

"Ada di dapur kak. Ayo kak.. " ajak Adel.

"Mama.. Papa.. Kak Olive ada disini" seru Adel sangat senang

"Adel.. Mama tau sayang kamu merindukan kakak mu tapi... "

"Ini memang Olive ma.. " kata Olive.

Papa dan Mama nya sontak menatap kearah nya. Karena itu memang benar Olive mereka berdua sontak berdiri dari duduk mereka.

"Mama Yuni... " kata Olive sambil berlari memeluk Yuni sambil menangis.

"Eh eh. Ada apa sayang..? " tanya Yuni.

"Dimana Alberth Olive?  Kenapa datang sendirian? " tanya  papa nya.

"Mama... Aku tidak ingin kembali lagi pada Alberth aku sudah tidak tahan lagi. " kata Olive.

"Ada apa?  Apa yang Alberth menyakiti mu?" tanya Mahendra.

Olive melepaskan pelukan nya dan duduk di kursi depan Yuni.

Luka Yang Kurindu (EDITING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang