"Let's Talk"
Ficlet
Romance, Fantasy
***
"Lee Seyu."
Seyu langsung mengalihkan atensinya dari ponsel yang sedari tadi menampilkan video SHINee, pada Taehyung yang duduk takzim di sebelahnya. Ia tidak menghiraukan boyband favoritnya itu sejenak karena baginya situasi ini benar-benar penting. Kim Taehyung yang biasanya memanggilnya 'Woi', 'Cebol', atau 'Kampret' hanya akan berbicara serius jika ia memanggil Seyu dengan nama lengkapnya.
Seyu mencondongkan badannya ke arah Taehyung. Ia menatap selidik laki-laki di sampingnya yang menunduk sambil memainkan jemarinya. "Apa?"
Taehyung membasahi bibirnya. "Aku sudah lama pengen bilang sesuatu, tapi aku ga tahu gimana bilangnya. Kamu mungkin ga percaya, tapi sebenarnya aku bukan manusia," ia mengambil napas dalam, "aku ini--"
"Vampir? Aku sudah tahu," potong Seyu santai.
Taehyung menatap Seyu tidak percaya. Rahangnya yang jatuh memperjelas ekspresi kaget di wajahnya. Rasanya Seyu ingin tertawa, tapi ia menahan diri. Ini situasi serius, jadi rasanya aneh kalau dia tertawa.
Seyu mengatupkan rahang Taehyung yang tiba-tiba melakukan mannequin challenge. Ia tidak bisa bicara serius kalau ekspresi Taehyung membuatnya ingin tergelak. "Selama ini aku ngerasa kamu itu aneh. Kamu ga pernah makan di depanku, ga pernah keluar rumah kalau cuacanya cerah, dan sensitif sama darah. Berdasarkan film dan cerita yang kubaca, semua itu ciri-ciri vampir."
"Dari mana kamu tahu aku sensitif sama darah?" Taehyung bertanya heran.
"Kamu kira aku ga pernah merhatiin? Tiap kali aku menstruasi kamu pasti ngejauhin aku. Kalau ga sengaja ketemu juga, kamu kayak nutup-nutupin hidung kamu," Seyu tampak berpikir sejenak, "emang baunya keciuman banget, ya?"
Tawa Taehyung meledak. Matanya sampai berair karena tawanya yang tak terkendali. "Iya," Taehyung mengusap sisa-sisa air matanya, "aku ga nyangka reaksimu bakal kayak gini."
"Aneh, kan? Seharusnya aku takut atau minimal kaget gitu. Habis itu aku ngejauhin kamu karena aku takut sama kamu, dan kamu juga bakal ngejar-ngejar aku dan ngeyakinin aku kalo kamu ga bakal nyakitin aku. Lalu kita hidup bahagia selama-lamanya."
"Kamu ini," Taehyung mengacak puncak kepala Seyu lembut,"gara-gara kebanyakan baca wattpad pikiranmu jadi aneh."
Seyu terkekeh geli. Ia lalu menyenderkan kepalanya ke bahu Taehyung. Entah kenapa Seyu merasa lebih dekat dengannya setelah mengetahui rahasia Taehyung.
"Biasanya kalo si manusia tahu identitas asli si vampir, dan si manusia menerima si vampir apa adanya, si vampir bakal jadian sama si manusia."
"A-apa?" Taehyung bertanya gugup.
Seyu mendekatkan wajahnya ke arah Taehyung. Cukup dekat hingga Taehyung bisa merasakan napas Seyu di permukaan wajahnya. "Kalo di Twilight, Bellanya yang ngejar-ngejar Edward. Kamu mau kayak gitu juga?"
Taehyung mendorong wajah Seyu menjauh hingga terjengkang. Ia tak memedulikan Seyu yang sudah tenggelam dalam tawanya dan beranjak pergi sambil menghentak-hentakan kakinya kesal. Kalau Taehyung manusia, mungkin wajahnya sudah memerah karena malu.
"Kampret! Untung sayang."
***
YOU ARE READING
Challenge Debut
RandomSemua kenangan indah, berawal dari satu cerita di awal pertemuan. Berikut ini adalah karya-karya dari member dan staff Fingers Writer untuk pertama kalinya di grup ini. Semoga dapat memuaskan pembaca setia Fingers Writer. Salam hangat, -Fingers Wri...