Little Prince

103 22 16
                                    

Genre : Incest, Fantasy

Length : 524 words

Cast : Taehyun x Jungkook

Id wattpad : kuenanas 

Little Prince

Suara pedang terus beradu mengiringi setiap langkahku. Begitupun dengan peluh yang sudah membanjiri kening hingga seluruh tubuh ku yang terlindungi pakaian khusus khas untuk berperang yang berlambangkan Kerajaan Goryeo.

Dengan semakin bersemangat aku terus mengajunkan pedang ku dengan lihai ketika melihat kilat keputus asaan yang mulai mengisi pandangan lawan ku. Suara denting pedang semakin beradu dengan sengit. Aku akan mengayunkan pedang ku dari arah kanan sehingga aku ––––

"Taehyung!"

Ting!

Aku mundur beberapa langkah, aku berdecak sebal kemudian dengan kesal aku mengayunkan pedang ku secara tiba-tiba dari arah kiri hingga pedang ku dapat menjatuhkan pedang lawan ku dari genggamannya.

"Baiklah. Latihan berakhir," ucap pelatih ku sambil berjalan mendekati ku.

Lawan ku menganggukkan kepalanya, lalu membungkukkan badannya untuk memberikan hormat kepadaku. Aku hanya mengagguk sekilas sambil melepaskan pelindung kepala yang aku kenakan.

"Keahlian pedang Tuan Muda memang tak bisa diragukan lagi. Aku bangga kepada mu."

Aku hanya tersenyum tipis, "Bukankah seluruh anggota Kerajaan memang diharuskan memiliki keahlian pedang yang tak boleh diragukan lagi?" ucapku sambil terkekeh pelan.

"Kecuali Pangeran kecil yang telah mengganggu konsentrasi ku saat berlatih tadi." Mata ku menangkap pergerakan sang Pangeran kecil yang telah mengganggu konsentrasi ku saat berlatih.

Pelatih ku terkekeh pelan, "Itu benar. Tapi, keahlian memanahnya tak dapat diragukan lagi. Tuan Muda Jimin pun berhasil dibuat kesal olehnya."

"Itulah keahlian utama si kecil itu."

"Taehyung!"

Aku memutar kedua bola mataku jengah. Pelatihku hanya terkekeh pelan lalu meminta izin untuk undur diri yang hanya ku angguki dan tak lupa mengucapkan Terima Kasih.

"Taehyunggggg" Astaga bocah ini mulai merengek.

Aku berjalan meninggalkan arena latihan pedang diiringi dengan suara rengekkan dari pangeran kecil yang menyebalkan itu.

"Taehyung!" Baiklah suaranya sudah mulai meninggi. Aku menghentikan langkah ku lalu berbalik untuk menatapnya dengan tatapan tajam ku.

Langkah pangeran kecil itu ikut terhenti kemudian tatapan mata kami saling beradu hingga pangeran kecil itu menundukkan wajahnya dengan takut.

"Maaf."

Aku menaikkan kebelah alis ku, "Hanya itu yang kau katakan Pangeran Jungkook?"

Pangeran kecil itu mengangkat kepalanya sebentar lalu kembali menundukkan kepalanya, "Aku benar-benar minta maaf hyung."

"Kau tau apa kesalahan mu?"

Kepala Pangeran kecil itu menggangguk dengan takut membuat ku tersenyum penuh arti.

"Lima menit lagi kau sudah harus berada di dalam kamar ku. Tak ada kata terlambat untuk alasan apapun." Aku membalikkan badan dan kembali melanjutkan langkah ku untuk mengembalikan semua atribut berlatih yang ku kenakan.

Tepat lima menit kemudian aku telah kembali ke dalam kamar ku dan mendapati Pangeran kecil pembuat onar itu sedang duduk di kasur ukurang king size milikku sambil menatap sepasang kaki nya yang sedang ia ayunkan.

Suara pintu terkunci membuat Pangeran kecil itu mengalihkan fokusnya kepada ku yang tengah berjalan mendekatnya.

"Nah, sekarang ... apakah Pangeran kecil ini sudah menyesali perbuatannya tadi hm?" tanya ku dengan dingin.

"M-maafkan a-aku hyung." Suaranya yang bergetar membuatku menyunggingkan senyum penuh makna.

Aku terus mendekatinya secara perlahan hingga tubuhku berdiri tepat di hadapannya. Aku membungkukkan badan ku perlahan membuat Pangeran kecil itu harus mundur hingga ia terlentang tak berdaya di bawah kurungan tubuhku.

"Tak semudah itu sayang. Kau telah membuatku kesal saat aku berlatih pedang tadi."

"T-tapi––"

Bibir ku langsung membungkam bibir mungil yang selalu mewarnai hari-hari ku dengan berbagai macam celotehan yang di lontarkannya.

Challenge DebutWhere stories live. Discover now