24.

5.6K 398 32
                                    

~BTS - Just One Day~

Mulmed:  Bintang gimana? Udah cakep belum? Atau masih kurang ok? 😂 kalo kurang sreg bayangin sendiri aja ya.

°°°°
From : Bintang
Nggak bisa nganter kamu ke rumah sakit nih Ca, nanti pulangnya aku jemput aja gimana? Sekalian makan malam. Maaf banget, ada meeting sama client penting. Kalo nggak penting banget aku lebih milih nganter kamu, tapi ini penting banget.

Caca masih memandangi pesan dari Bintang. Dia memang berniat untuk ke rumah sakit lagi menemani Senja, berharap Bintang bisa menemaninya agar tak terjadi salah paham antara dirinya dan Senja. Tapi Bintang tak bisa mengantarnya, mau bagaimana lagi.

To : Bintang
Iya, gapapa Ta... ntar jemputnya jgn sore2 ya.

Tak ada semenit Bintang sudah membalas pesan Caca.

From : Bintang
Siap bumil cantik :*

Caca tersenyum melihat balasan dari Bintang dan meletakkan ponselnya asal ke tempat tidurnya.

°•°°•°°•°

“Kenapa diem aja di situ? Gak kangen sama aku?” tanya suara itu membuat Caca mendongak.

Sejak tadi Caca memang tak mau mengganggu waktu Senja. Banyak teman-temannya datang menjenguk, setiap Caca mendekat dan mulai bicara dengan Senja, ada saja yang mengganggu mereka. Dan Caca mulai lelah, makanya dia mengasingkan diri dengan duduk di tempat yang jauh dari ranjang tempat Senja berbaring.

“Sayang, sini deh, aku kangen sama babynya,” ucap Senja membujuk Caca dengan menggunakan bayi yang dikandung Caca.

“Udah nggak boleh panggil sayang ya!” Caca memperingati Senja. Dia masih di tempatnya dan tak berniat untuk mendekat ke arah Senja.

“Kamu kenapa sih?! Kepincut sama bule keluarga Nash itu? Gantengan aku Ca.”

“Pede!”

“Ya harus dong, kalo nggak pede nggak akan dapetin kamu,” ucap Senja sambil tersenyum.

Caca mendengus, “muka nggak berwujud gitu aja masih bisa gombal! Sorry ya nggak mempan sama aku,”

Senja diam tak membalas ucapan Caca. Senyum di wajahnya luntur seketika membuat Caca kebingungan sendiri.

“Kamu kenapa?” tanya Caca mendekat ke arah Senja.

“Muka aku udah nggak ganteng, makanya kamu pacaran sama bule itu ya,” tuduh Senja seenaknya.

Caca membelalakkan matanya, tapi tak menyanggah. Dia malah tersenyum lalu mengangguk, biar saja balas dendam pada Senja. Senja sudah melukainya dengan dekat-dekat Anya, dan Caca juga bisa melakukan hal yang sama menggunakan Bintang.

“Suka-suka dong, lagian statusku single, belum menikah, terus masalahnya dimana?” skakmat!

Senja bahkan tak bisa membantah, dia hanya bisa diam, menatap Caca dengan tatapan sendunya. Caca jadi merasa sedikit bersalah melihat Senja jadi diam.

“Kamu nggak ada niatan jadi tukang php kan Ca?” tanya Senja tanpa ekspresi.

Caca mengerutkan keningnya tak mengerti. Senja mendengus lalu mengalihkan tatapannya ke arah lain. Memilih mengabaikan Caca yang saat ini masih menatap Senja minta penjelasan.

Bad TemperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang