31.

6.6K 354 69
                                    

~~~
Bintang Alvero Nash, anak kelima keluarga Nash, mantan bad boy. Sejak kelas tiga SMP dia sering keluar masuk club dan berakhir di ranjang dengan seorang wanita pilihannya untuk menemani malamnya. Hampir setiap hari dia melakukan itu, sekedar having sex dengan seorang wanita, bisa dikatakan dia penganut one night stand.

Dia belum pernah jatuh cinta, dia tak pernah mengenal apa itu cinta, dan dia bertekad untuk tidak jatuh cinta sampai kapan pun itu. Menurutnya cinta itu virus yang terlaknat, karena cinta, semua jadi lupa diri.

Mungkin sudah ratusan kali wanita hamil datang ke rumah keluarga Nash dan meminta pertanggung jawaban Bintang. Dan semua wanita itu berakhir di tangan Kuvero, kakak dari Bintang sendiri.

Kuvero selalu sedia setiap saat untuk menjaga Bintang. Mereka bukan saudara kembar, tapi mereka yang paling dekat di antara yang lainnya. Hanya Kuvero yang boleh memasuki kamar Bintang, dan hanya Bintang yang boleh memasuki kamar Kuvero.

Bintang mungkin lelaki paling bodoh sedunia karena dengan mudah meniduri semua wanita yang dilihatnya tanpa pandang bulu. Tapi selama hidupnya, Bintang tak pernah tak menggunakan pengaman saat berhubungan intim dengan seorang wanita.

Para wanita-wanita itu terobsesi pada sosok Bintang, dan kekayaannya. Maka dari itu, mereka merendahkan harga diri mereka yang memang sudah rendah, wanita-wanita itu dengan suka rela memungut sperma dari Bintang dan menanamkan benih itu dalam rahim dengan bantuan dokter. Bintang sempat shock karena itu, tapi setelah diberi pengertian oleh Kuvero, dia mulai jarang meniduri wanita.

Bukan jarang lagi, tapi tidak pernah sama sekali, sejak dia mulai mengelola perusahaan ayahnya. Sejak itu pula, sebuah kejadian membuat Bintang dan Kuvero perang dingin diam-diam. Bahkan sampai sekarang, mereka masih tak pernah bicara jika tidak di depan keluarga mereka. Walau begitu Kuvero masih selalu memantau Bintang diam-diam. Semuanya aman, Bintang tak pernah main wanita dan mabuk-mabukkan lagi.

Akan tetapi, hari ini Kuvero menemukan Bintang pulang dengan pakaian yang amburadul, kissmark memenuhi leher Bintang, mungkin juga seluruh tubuhnya yang tertutupi kemeja dengan kancing yang hanya tersisa satu dua itu.
Sudah dapat disimpulkan, Bintang baru saja meniduri wanita entah siapa.

“Ta, lo mulai lagi!! Tidur sama siapa lo?” tanya Kuvero berang.

Bintang tertawa sumbang. “Gue nggak tidur haha, gue uh ah uh ah hahaha... uh ah uh ah lo tau kan? Cewek sama cowok main kuda-kudaan di dalam kamar, abis itu duar!!”

“Ya Tuhan...” ucap Kuvero sambil mengusap dadanya kaget. Bintang tertawa lagi, kali ini dia mendekat ke arah Kuvero dan bergelantungan di bahu Kuvero menahan tubuhnya yang bisa roboh kapan pun.

“Lo! Bangsat!” gumam Bintang dengan seringai menakutkan miliknya. Sesekali suara cegukan berasal dari mulutnya yang menguarkan bau alkohol membuat Kuvero menjauhkan kepalanya.

“Ta, dengerin gue!” teriak Kuvero saat Bintang mulai memukul wajahnya asal.

Bugh!

Sebuah pukulan dilayangkan Bintang untuk Kuvero, akan tetapi pukulan itu tak berasa karena Bintang tak dalam keadaan sadar. Jadi saat Bintang lengah, Kuvero langsung mengunci tubuh Bintang dan menahan pergerakan Bintang.

“Astaga Ta, lo kenapa sih!” bentak Kuvero, tapi Bintang malah tertawa dan akhirnya roboh.

Kuvero berdecak kesal, dan dengan cepat mengangkut tubuh Bintang ke tempat tidur yang kosong di apartmentnya.

Kuvero membiarkan Bintang untuk tidur malam itu, sedangkan dia sendiri tidur di kamarnya.

Paginya, saat Bintang terbangun, dia langsung dihadiahi guyuran air dingin dari Kuvero. Matanya yang masih berat langsung terbuka lebar seketika itu juga.

Bad TemperTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang