The Other Half

14. Deva dan dunianya

You have 2 messages in 'Nikmat Dunia' group.

Fabianova : Jangan lupa dateng ya entar malem

Fabianova : btw, welcome back Deva.

Lelaki itupun langsung membuka aplikasi line di ponselnya. Deva punya teman baru, lebih tepatnya lagi teman lama yang kini kembali dekat dengannya. Fabian, Javier dan Onad. Dulu mereka sangat dekat ketika awal masuk SMA. Namun karena Deva sibuk mengurus Davi yang kondisinya sangat buruk saat itu, ia harus meninggalkan dunianya untuk sementara waktu dan fokus ke Davi.

Entah mengapa, semenjak Deva patah hati, ia ingin mencari pelarian. Bermain dengan teman-teman lamanya dan sejenak melupakan bebannya yang semakin hari semakin menumpuk di bahunya. Deva pun langsung mendekati mereka lagi, dan tidak di sangka-sangka, ternyata mereka begitu welcome dengan kehadiran Deva, bahkan menginvitenya dalam group yang mereka beri nama 'Nikmat Dunia'

AlvanoDevaDelano : gak akan!

JavierAlexandria : gak akan!(2)

LeonadhGaluh : gak akan!(3)

Fabianova : gak jaman bego begituan

Fabianova : yaudah gak usah dateng. Gapapa! :')

LeonadhGaluh : gitu aja lu, bilangin Tasa nih Abinya ngambekan

JavierAlexandria : ulukutuk ulukutuk.. Kita dateng kok. Jack's daniel jangan lupa.

AlvanoDevaDelano : Vodka aja aku mah

Fabianova : tenang

Fabianova : gue bawain ciu

LeonadhGaluh : Yee anjing

JavierAlexandria : Ih Onad gak boleh kasar kata mamah

JavierAlexandria : Tapi lo anjing sih emang Bi.

JavierAlexandria : Eh ko gue manggil lo Bi sih. Aneh dah. Kaya bilang Baby

AlvanoDevaDelano : Babi dia mah bukan Baby

Fabianova : Kejam kalian :((

Deva tertawa sendiri membaca pesan dari teman-temannya. Rasanya sudah lama ia tak seperti ini. Mungkin inilah salah satu hal yang ia sukuri karena patah hati. Ia jadi bisa dekat dengan teman-temannya lagi.

Yang perlu Deva lakukan sekarang adalah, memastikan Davi pulang ke rumah jam 7. Memastikan adiknya makan dan meminum obatnya. Dengan begitu Davi akan tertidur dan Deva akan dengan mudah pergi bersama teman-temannya.

Setelah sekian lama. Deva akhirnya kembali ke dunia kelam itu.

***

Tinn!

Suara klakson mobil pun terdengar. Deva langsung berjalan keluar untuk membukakan pintu. Setelah melirik ke arah bangku di samping kemudi, Deva pun membiarkan mobil Davi masuk ke garasi, Bianca sudah tidak ada di sana, berarti Davi sudah mengantar gadis itu pulang terlebih dahulu.

Begitu Davi memarkirkan mobilnya dan keluar dari dalam mobil, Deva pun mendekati anak itu dan ikut berjalan bersama masuk kedalam rumah.

"Gimana tadi?" Tanya Deva begitu Davi sudah menghempaskan tubuhnya di atas sofa.

"Seru deh pokonya." Jawabnya dengan senyuman, membuat Deva sadar kalau adiknya begitu bahagia hari ini. Lelaki itupun pergi kedapur. Mengambil 2 buah susu siap minum kemudian kembali menghampiri Davi.