Pengaggum.

444 32 8
                                    


Ini bukan tentang lelaki yang aku cintai saat ini,
Ini tentang seseorang yang aku kagumi,
Seseorang yang aku kagumi dalam diam.
Seseorang yang namanya selalu aku jeritkan kala sendiri.
Seseorang yang mampu membuat hatiku seakan meleleh hanya dengan satu senyuman saja.
Sudah, katakan saja aku hanya kagum,
Katakan saja seperti itu.

Kacamata berbingkai hitamnya itu,
Sangat cocok terlihat di kulit sawo matangnya,
Aku kagum akan hal itu.
Bagaimana bisa suaranya terdengar sangat indah di telingaku,
Aku kagum.
Bagaimana manis dan lembutnya dia pada kekasihnya,
Aku kagum akan hal itu.
Ya, aku kagum akan hal itu.

Tolong, katakan sajalah aku ini,
Hanya sekedar pengaggum.
Karna untuk mencintainya saja,
Aku tak sanggup.
Katakan sajalah aku ini pengecut.
Karna terlalu takut akan luka
yang datang kala mencintai.
Karena aku tau,
Aku tau bila merubah diriku,
dari seorang pengaggum menjadi pecinta,
Aku hanya akan melukai diriku sendiri.
Aku sudah bahagia,
Walau hanya sekedar menjadi pengaggum.
Jangan protes aku,
Sebut saja aku ini seorang penganggum.

Dari : Pecinta yang mengaku sebagai pengaggum.

Tetesan PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang