Rintik-Rintik Kasih

212 9 0
                                        


Mentari malu menunjuk diri
Aku duduk termangu
Sibuk menerka-nerka
Arti akan neraka

Setapak demi setapak aku melangkah
Mencari yang hilang dalam arah
Aku mengadah
Menatap langit biru yang indah.

Samudera terkikis
Langit meringis
Dan hutan menangis.
Tetapi adalah milikku
Karna Ia kekasihku.

Aku berteriak, sebut nama-Nya.

Namun di mana?
Di mana rupamu?
Sunyi suaramu
Sayup kurasa akan kasihmu

Tetapi menusuk relung, masuk ke dalam jantung

Lihatlah!
Dunia yang cerai-berderai
Aku rindu padamu
Wahai kekasihku.

Menangis aku
Teringat fasik yang membelenggu batin
Jangan cari aku
Karena aku sibuk menelisik
Rintik-rintik kasihmu.

Orangan sawah dalu akan cahaya
Tak henti
Tak gentar
Sesat akalku
Gaib dalam kelam

Luka-luka di jiwaku
Kau tarik
Kau cabik
Buta ragaku
Haus jiwaku

Wahai kekasihku
Remuk aku
Di peluk rindu yang membenalu
Mabuk dalam bayang jiwamu

Wahai kekasihku
Peluk aku
Kunyah khilafku
Bawa aku pulang bersamamu

Tetesan PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang