Kala itu,Saat kau kenalkan sosok dia padaku
Dalam hati aku ingin berteriak
Tapi akhirnya hanya senyum tipis yang terbit dari bibirku.
Aku rasa,
Kamu terlambatKarena aku sudah lebih dulu tertambat.
Pada sosok ceria penuh tawa milikmu.
Tapi sekali lagi
Kamu terlambat
Hatiku sudah lebih dulu terjerat.
Kamu terlambat.
![](https://img.wattpad.com/cover/92258507-288-k393.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetesan Pena
PoetryAku memilih berkata-kata walau tak mengucap sepatah katapun. Aku memilih kertas dan pena, sebagai sahabatku. Aku memilih sajak dan puisi untuk mengekspresikan perasaanku. Dan, aku memilih, tetesan-tetesan pena sebagai air mataku. #74 dalam Poetry 30...