Retak

646 38 6
                                    


Kau boleh masuk ke dalam hatiku,
Tapi jangan lupa kau ketuk pintunya terlebih dahulu.
Kau boleh penasaran padaku,
Tapi bukan salahku,
Jika nanti,
aku tak sesuai ekspektasimu.

Ku-peringatkan saja,
Jangan pernah main-main dengan hatiku, tuan.
Hatiku ini bukan mainanmu.
Sebut aku si lemah,
Aku tak perduli.
Sebut aku manusia tak berdaya,
Aku masih tak perduli.

Hati-hati dengan hatiku tuan,
Karena,
Hati yang sedang kau tatap itu,
Sudah terlanjur retak, tuan.
Satu hentakan saja,
Bisa membuatnya hancur berkeping-keping.
Keping-keping ,
yang tak akan pernah utuh lagi.


Dari gadis yang hatinya sudah terlanjur retak.

Tetesan PenaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang