Entah aku ini benar-benar pulang atau tidak,
Ya memang,
Ini adalah rumahku.
Rumah,
Tempat dimana kita bisa melunturkan rasa penat dan lelah.
Tempat dimana kita bisa beristirahat dari segala hal.Tapi bukan itu,
Arti rumah bagiku lebih dari itu,
Dulu,
Rumah adalah tempat yang menyediakan kehangatan dan kenyamanan
Tempat kepalaku bisa bersandar
Tempat aku bisa menangis sejadi-jadinya
Tempat aku bisa tertawa lepas seakan tak ada apapun,Dulu,
Rumah bukan hanya sekedar rumah untukku
Dulu,
Rumah adalah seseorang yang terasa nyata bagiku.
Dulu,
Rumah tempat aku pulang, adalah kamu.
Tapi
Itu dulu.
Untuk seseorang yang pernah jadi rumah tempat aku pulang.

KAMU SEDANG MEMBACA
Tetesan Pena
PoetryAku memilih berkata-kata walau tak mengucap sepatah katapun. Aku memilih kertas dan pena, sebagai sahabatku. Aku memilih sajak dan puisi untuk mengekspresikan perasaanku. Dan, aku memilih, tetesan-tetesan pena sebagai air mataku. #74 dalam Poetry 30...