Aku lelah
Sehabis tidur masih lelah
Aku lelah
Entah bagaimana menyembuhkannya
Batinku rusak
Entah sudah bagaimana lagi bentuknya
Sibuk mencambuk gestur palsu
Mereka tertawa
Aku tertawa
Selalu ku gores luka dalam aksara
Meraung meminta ampun pada kata
Melukai setiap diksi yang ada
Mereka bilang
Hal yang paling melelahkan adalah
Pura-pura bahagia
Aku lelah
Tapi aku bahagia, kan?
Aku bahagia.
Sepertinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetesan Pena
PoetryAku memilih berkata-kata walau tak mengucap sepatah katapun. Aku memilih kertas dan pena, sebagai sahabatku. Aku memilih sajak dan puisi untuk mengekspresikan perasaanku. Dan, aku memilih, tetesan-tetesan pena sebagai air mataku. #74 dalam Poetry 30...