We come back :)
Happy Reading Guys :D
Kesibukan Ali selama 3 hari belakangan ini kini telah usai. Kepenatannya kemarin-kemarin kini akan terbayar dengan berlibur bersama keluarganya.
"Pah tas makanannya udah dimasukin ke mobil kan?" Tanya Marissa sambil menyibukan diri mempersiapkan barang bawaannya.
"Udah mah."
"Abang? Panasin mobilnya cepet!" Perintah Marissa.
"Udah tadi sama papa mah." Sahut Yudha.
Alya. Gadis cantik itu menuruni anak tangga rumahnya bersama Ali-abangnya.
"Udah beres semua mah?" Tanya Alya sambil menghampiri mama nya.
"Dikit lagi Al."
"Alya bantuin ya." Ucap Alya
Kedua perempuan itu kini sibuk mempersiapkan barang bawaannya.
"Li?" Panggil Yudha.
"Iya pah?"
"Bikinin kopi dulu dong!" Pinta Yudha sambil cengengesan.
Sambil menggeleng-gelengkan kepalanya Ali berjalan menuju dapur.
Tok
Tok
Tok
"Alya. Bukain tuh pintunya, siapa sih yang namu pagi-pagi gini?" Gerutu Marissa kesal.
Tok
Tok
Tok"Iya tunggu!" Teriak Alya sambil berlari kearah pintu utama rumahnya.
Clekk
"Assalammu'alaikum Alya."
Alya tersenyum masam menatap orang didepannya ini. Diperhatikannya dia dari atas sampai bawah.
"Waalaikumsallam. Mau ngapain kak?" Tanya Alya heran.
"Mau liburan bareng. Bolehkan?"
"Abang yang ngajak?" Tanya Alya penasaran.
"Bukan."
"Siapa yang ngajak?"
"Kak Adit sendiri yang dateng kesini." Ucap Adit yang membuat Alya menatap lelaki itu heran.
"Boleh-." Tanya Adit yang terpotong saat dirinya melihat Ali ada dibelakang tuduh Alya. "Weitss bro. Liburan kok gak ngajak-ngajak. Gue ikut." Sambar Adit.
"Tau darimana kalau gue mau liburan?" Tanya Ali santai.
"Tau darimana pun itu-itu gak penting. Adit kan emang serba tau." Ucap Adit bangga. "Boleh ikut kan?"
Ali diam tak menjawab. Sedangkan Alya, dia menatap Ali penasaran.
"Li? Bolehkan? Gue kan sahabat loe Li." Ujar Adit. "Masa ga boleh ikut" Lanjutnya.
Kepala Ali menggeleng.sebagai pertanda?"Wah parah loe.Masa sahabatnya sendiri ga boleh ikut.loe anggap gua apa sih? Heh liat nih tas gue!" Cerocoss Adit sambil berbalik badan menunjukan tas dipunggungnya "Berat gue bawa beginian Li. Loe tau ini isinya apa? Masakan ema gua Li. Loe ga kasian sama ema gue yang bela-belain masak sebelum matahari nongol? Please lah Li,gue ikut"
Kepala Ali masih tetap menggeleng.
"Ishh Ali mah parah.ikut ya?" Ali diam "Li?Please!!" Ucap Adit memohon "Li?gue bayar deh ya! Berapa.Berapa ?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect CEO
أدب الهواةSeorang CEO dengan sejuta pesonanya -Aliand Praditya- Garis takdir Prilly membuktikan jika dirinya akan akrab dengan Alya. Dan lewat Alya, Prilly bisa mengagumi sosok lelaki yang dimatanya begitu sempurna. Tapi,, Hukum alam selalu mengatakan jika di...