prolog

44.8K 1.3K 11
                                    

Langit kelabu menghiasi dirinya kala itu. Gadis mungil, cantik, imut, dan beberapa kempangan rambut di dirinya terlihat seperti orang tidak waras, Ia mengikat rambutnya sesuai tanggal lahir. wajahnya tampak panik. Bagaimana bisa kaos kaki sedari malam sudah di siapkan tiba-tiba hilang tanpa jejak.

Siapa yang mengambilnya?

Semua yang berada di rumah besar itu ikutan panik mencari benda itu. Tapi, tetap saja tidak di temukan. Tubuhnya lemas mengingat bagaimana jika tidak ada kaos kaki bola yang wajib di pakainya, matanya kini berkaca-kaca.

Waktu berjalan begitu cepat. Tak ada waktu untuk mencarinya. Gadis itu memustukan untuk pergi ke supermarket, walaupun kesempatan untuk tidak terlambat sangat kecil, tapi Fayola masih ingin mencoba, dari pada tidak sama sekali. Dan dari pada dihukum karena perabotan tidak lengkap lebih baik di hukum karna terlambat dia masih bisa beralasan pikirnya.

"Pak ke supermarket dulu," ucap  gadis itu

Gadis itu tergesa-gesa mencari kaos-kaki di supermarket. Estafani Fayola Elicen biasa yang di panggil Fayola.
Dia orangnya rendah hati dan tidak sombong tapi kalo lagi panik beneran jelek. nggak bohong.

Setelah mendapatkan kaos-kaki yang dia inginkan, Fayola mempercepat langkahnya dan masuk ke mobil. Ia menghela nafas lega karna sudah memiliki benda yang berharga untuk saat ini katanya, jangan sampai hilang lagi nanti gue bisa mati ki.

Next part🔜

SENSE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang