part 5

16.2K 582 13
                                    

"La, kemarin gue telpon,chat,line lo napa gak diangkat dan gak bales
sih." ucap Zalha

"Iya tuh gue juga ada chat lo kemarin malam,"sambung Atira

"Lo gak apa apa kan?"Zalha

"Maaf deh, handphone gue soalnya rusak," ucap Fayola yang berbohong kepada teman temannya

Fayola kenapa sih? Batin Zalha

Zalha yang penasaran sama Fayola, kenapa sahabatnya ini jadi aneh, tepatnya saat pertama kali mos, di sekolah menengah atas padahal yang Zalha tau dia tidak pernah absen untuk main hanphonenya,

****

Siswa-siswa yang sudah pada keluar, untuk ke kantin karna tidak tahan lagi dengan pelajaran matematika yang bikin perut mereka mules-mules, pusing ingin muntah itu semua karna rumus-rumus yang rumit nan sulit. Termasuk fayola dan kedua temannya.

"Gue bakso satu yaa," ucap Fayola sama Atira sambil mengangkat tangannya.

"Lo apa zal?"tanya Atira

"Gue minum aja, es jeruk satu,"ucap Zalha

"Muka lo datar aja La dari tadi, eh gak dari kemarin, lo masih sakit yaa?" ucap zalha

Ayolah Fayola, bersikap biasa aja, nanti teman-teman elu tau lagi,batin Fayola

"Gak kok gue udah sembuh, cuman baper aja karna Sakit kemarin"ucap Fayola.

Tiba-tiba Atira datang membawa makanan makanan pesanan mereka, Atira yang mulutnya udah gatel untuk ngegosip, karna melihat kak Carlen.

"Guys, kak Carlen udah masuk!" ucap Atira nada suara yang pelan tapi tegas

"Siapa tuh Kak Carlen Ra?" ucap Zalha dan Fayola bersamaan dengan muka penuh tanda tanya.

Atira yang enggan bicara dulu karena ingin melahap makanannya, sukses untuk buat teman temannya mati penasaran.

"Udah makan dulu tenang aja pasti gue beri tau kok," ucap Atira dengan tangan yang sedang melahap makanannya.

Bel berbunyi pertanda jam istirahat telah habis, Atira yang selalu makan gaya lambat,kali ini benar benar buat temannya kesal. mereka pun balik ke kelas.

"Ehem Ehem!!"ujar Atira

Melihat darel yang senyum senyum ke arah mereka buat Atira refleks keluar suara itu dari mulut Atira.

"Kayaknya gue dan Zalha harus cabut nih,"ucap atira sambil menarik zalha

"Sukses, La!!!"teriak Atira

Fayola yang masih senyum senyum sendiri, tiba tiba Darel datang dan memghampiri Fayola.

"Hai fay!" ucap Darel

"Hai juga Rel"

"Pada kemana tuh temannya?"tanya Darel

"Gak tau tuh rel, liat lo langsung lari"ucap Fayola

"Ya udah ya, gue juga mau balik ke kelas nih"

"Ya udah, hati hati yaa,"ujar Darel

"Apaan sih cuma ke kelas doang kali," ucap Fayola

"Maksudnya awas nanti hatinya ada yang ambil,"canda Darel sambil terkekeh

Dengar gombalan, dari darel hati Fayola langsung berbunga bunga, sampai menuju kelas senyum senyum sendiri, kayak orang gila.

"Ehm ehem Zal tebak deh ada yang mau jadian nih,"Ucap Atira ngeledek Fayola.

Kedua teman Fayola yang masih gak puas gangguin Fayola di koridor tadi, mereka lanjut untuk gangguin Fayola di kelas.

"Udah ada guru tuh, jangan becanda terus dong."ucap Zalha

Mereka pun berhenti ngeledek fayola dan fokus pada pelajaran di depan.

"Teng teng" bel berbunyi pertanda waktunya untuk pulang.

Sekarang Darel yang sudah ada depan pintu kelas Fayola, karna janji Darel kepada Fayola untuk pulang Bareng.Fayolapun Harus meninggalkan teman-temannya untuk pulang bareng darel.

"Sekali lagi sukses ya, La,"bisik Atira kepada Fayola.

"Mereka cocok banget Zal, gue jadi iri deh ama mereka."ucap Atira

"Iya"ucap Zalha dengan malasnya

****

"Gue jadi gak enak deh ama teman gue,"ucap Fayola.

"Tapi mereka juga kayaknya Udah ngerti Fay"Ucap Darel

Perkataan Darel membuat Fayola kembali senyum-senyum sendiri,dengan banyaknya orang di kafe, ya Fayola dan Darel sedang makan di salah satu kafe.

"Fay?"Darel menghela nafas

"Napa Rel"Fayola yang terkejut,dengan panggilan Darel yang lembut

"Sebenarnya..."Ucap Darel dengan gugupnya."Lo taukan dari smp gue itu udah gimana ama lo Fay."

Apa Darel mau nembak aku ya, batinnya

Fayola terpaku diam masih gak percaya,kenapa Darel ngomong seperti itu pada dirinya.

"Drrrrtt drrtt"Handphone Darel berbunyi.

Pesan yang di terima Harus buat, Darel Harus cepat Pulang,

"Maaf, Fay gue Harus pulang"Ucap Darel dengan kecewa

"Lain kali ajaa yaa, baru kita Makan."

"Gak apa apa kok, Lo bener lain kali aja juga bisa"ucap Fayola dengan kecewa.

Gapapa Fayola, ini mungkin bukan waktunya, batin Fayola

Fayola yang merasa hari ini akan di tembak dengan Darel, telah hilang sudah harapan yang diinginkan Fayola dari dulu, begitu juga dengan Darel yang menyukai Fayola dari smp.
Tepat hari ini dia sudah berencana untuk tembak Fayola di kafe tapi gagal karna keharusan Darel untuk pulang.

Malang memang malang nasib sang Tuan putri Fayola, yang gagal di tembak dengan si pangeran idaman tuan putri, sedangkan sudah di cium dengan orang yang dia tidak kenal sama sekali.

maaf typonya kemana mana,
mohon vote and comment.
by Althafandra_L

SENSE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang