Part 29

2K 86 1
                                    

"Ma, Pa Fayola berangkat ya?"

"Iya sayang"ucap mama Fayola

Fayola berangkat dengan suasana yang beda dia senang banget karna orangtuanya sudah kembali ke rumah.

"Guys aku ada oleh-oleh nih"

Fayola membagikan oleh-oleh untuk teman sekelas "La orang tua elu udah balik? "tanya Atira

Fayolah mengangguk sambil mengangkat keningnya.

"Muka elo kenapa La, murung gitu"ucap Atira

"Iya nih, seharusnya elu seneng dong orang tua elu dah balik"ucap Zalha

Fayola menatap Zalha, dan Atira seakan serius dengan pertanyaan mereka kenapa dirinya murung "Jadi mama sama papa aku mau lihat pacar aku"ucap Fayola

"Kak Gavin dong"ucap Zalha

"Waduh! gawat dong"sambung Atira

"Bilang aja La, elu nggak punya pacar"ucap Zalha

Fayola mengerutkan dahinya "Aku udah terlanjur bilang aku punya pacar"ujar Fayola

"Gue mau coba bilang ke kak Gavin"ucap Fayola

"Serius La, kamu"ucap Atira

Fayola menghela nafas untuk memastikan perkataannya.

"Iya"

......

Fayola berjalan menuju lapangan bola dimana tempat Gavin dan teman-temannya biasa nongkrong dengan perasaan yang nggak karuan untuk bertemu pacarnya.

"Fay, kamu ngapain disini"

"Mau ketemu kakak"ujar Fayola

"Kangen yah aku"

"Ih nggak"

"Yah terus"

"Aku mau ngomong sama kak Gavin"

Gavin menatap Fayola bingung tumben banget Fayola mau ngomong serius sama dia.

"Jadi gini kak, mama sama papa aku kan udah pulang mereka... Itu,..."

"Mereka apa?"

Nggak tahu kenapa Fayola tiba-tiba gagu saat mau mengatakan hal itu,

"Mereka bawa oleh-oleh nih oleh-olehnya buat kakak"

Gavin tertawa karna tingkah Fayola yang polos itu.

"Astaga Fay ternyata mau ngomongin itu, yaudah mana oleh-olehnya. Thanks ya bilang Tante"ucap Gavin sambil tersenyum membuat ketampanannya jadi maksimal.

'Fay lo tolol banget sih ngomong gitu aja susah'batin Fayola

"Mau ke kantin nggak?"tanya Gavin

"Iya"

Ternyata Fayola salah, Gavin nggak canggung sama dirinya yang Fayola fikir mereka akan canggung satu sama lain ternyata Gavin sepertinya udah lupain kejadian kemarin, dan mungkin hubungannya dengan Fayola akan baik-baik saja.

Diperjalanan menuju kantin Fayola dan Gavin berpapasan dengan Naomi matanya terbelalak melihat Naomi"

"Hei?"

"Vin"

Fayola yang melihat Gavin sangat senang bertemu dengan Naomi, baru saja berfikir hubungan mereka akan baik-baik saja tapi setelah melihat Gavin yang menatap Naomi dengan hangat membuat Fayola minder dan merasa dia hanya menghalangi hubungan mereka.

"Kenalin ini Fayola"

"Hai Fayola, aku udah pernah liat"

"Hai kak"

Setelah perkenalan singkat itu Fayola merasa Naomi sangat dingin padanya.
"Yuk ikut kekantin"ucap Gavin ajak Naomi

"Emang boleh?"tanya Naomi

"Boleh kak"ucap Fayola canggung

Selama perjalanan menuju kantin Gavin bahagia sekali bersama Naomi Fayola makin merasa canggung berada diantara mereka berdua.

"Kak aku nggak jadi deh kekantin"

"Aku balik ke kelas duluan yah"

Fayola dengan cepat berjalan meninggalkan mereka tidak sadar Fayola menjatuhkan air matanya lagi-lagi dia benci diperlakukan tidak adil seperti ini.

Fayola yang melihat ada seseorang yang menghalangi jalannya

"Elu nangis?"ucap Carlen

"Kak"

"Kenapa gue sering liat elu nangis sih"

'please jangan nangis didepan gue'batin Carlen

Carlen terlihat marah siapa yang membuat gadis mungil ini menangis rasanya dia ingin mengabisinya yang sudah berani membuat Fayola manangis.

Carlen memegang tangan Fayola yang sedang mengusap air matanya "Ke kantin yu?" ajak Carlen

Fayola yang mendengarnya malah lari meninggalkan Carlen kenapa dia mengajaknya kekantin sedangkan disana akan membuatnya makin sakit.

Carlen yang lihat Fayola lari dari dirinya terlejut, seharusnya Fayola mau diajak ke kantin dan melihat Carlen memberikan pelajaran orang membuat dirinya menangis.

........

Jangan lupa follow yah akun ini!!









SENSE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang