part 9

9.1K 388 5
                                    

Walaupun lo playboy, gue  mau jadi pacar lo, karna dengan begitu gue bisa ngerubah lo jadi cowok paling setia di dunia, yang hanya mempunyai satu pacar yaitu gue.

"Hei, liat deh itu kayaknya kak Carlen lagi liatin  keseni,"Seru Atira

"Hmm, siapa?"ucap Fayola

"Kak Carlen, lo tau kan yang sana tuh, cowok bad boy sekolah kita,dan Kapten basket sekolah ini. Dia kayaknya lagi natap keseni terus dari tadi, liat deh."ucap Atira

"Iya bener Ra, kayaknya sih dia naksir salah satu dari kita,"celetuk Zalha, tapu bohong,

Mendengar perkataan sahabat-sahabatnya Fayola yang lagi makan  langsung tersendak,

Yap Fayola sangat tau Carlen dari pada Zalha dan Atira dan karna itu membuat Fayola saat ini agak keliatan gugup, walaupun sahabatnya tidak menyadarinya karena mereka pada fokus sama Carlen.

"Ngapain sih kalian ngomong gitu, gak mungkin lah, Kak Carlenkan pacarnya banyak dan cantik-cantik semua, gak kayak kita."ceplos Fayola

"Ia gue tau itu La, tapi kan kalo seandainya kak Carlen naksir salah satu dari kita dan itu gue, gue mau kok jadi pacarnya. walaupun pacarnya banyak karna menurut gue yang terpenting adalah gue sudah masuk di kehidupannya, terus langkah selanjutnya gue bisa ngerubahnya Jadi orang yang paling setia di dunia yang mempunyai pacar hanya satu yaitu gue seorang."ujar Atira

"Ra, lo tau gak bicara lo itu ngayal banget,  itu  gak akan mungkin terjadi,"ucap Zalha

Fayola menelan salivahnya karna mendengar ucapan Atira, yang kelihatannya serius banget, dan jika memang serius Fayola pun akan merasa bersalah banget sama sahabatnya itu, karena merasa  Ia sudah menghianati sahabatnya, Ia tidak tinggal diam dan memberanikan diri untuk memastikan kebenaran yang ada.

"Ra, lo suka sama kak Carlen?"tanya Fayola serius.

"Iya, kalo kak Carlen juga suka sama gue, lagian siapa sih cewek yang mau kalo pacarnya gak sayang sama dia terus cowok itu pacarnya banyak lagi, ngapain, gue ngorbanin hidup gue buat cowok kayak gitu masih banyak lagi cowok di luar sana,"ucap Atira

"Oh"Fayola menghela nafas dia merasa lega jawaban Atira yang gak buat gila saat ini juga.

"Udah udah, orangnya gak liatin kesini lagi tuh, udah pergi orangnya, kita juga balik yuk udah bel masuk"ucap Zalha

Langkah kaki Fayola sangat berat untuk menuju ke kelas, dengan face yang syok karna Carlen tadi  dan ucapan-ucapan dari mulut sahabatnya itu membuatnya serasa gila, karna dia takut Carlen akan berbuat yang macam-macam lagi sama dia.

Serasa saat ini Fayola ingin memutar Waktu seandainya Waktu itu dia gak telat. gak akan buat hidup Fayola gak tenang seperti ini,
jika bertemu sama dua badboy sekolah itu.

****

"Fayola kamu ikut ibu dulu yah,"Ucap Bu Susan

"La, kita pulang duluan yaa... bye."izin Zalha dan Atira kepada Fayola untuk pulang duluan

Fayola ingin sekali bilang ke mereka untuk menunggunya, tapi Fayola takut sahabatnya curiga akan masalah yang selama ini menimpanya,

Sekarang Fayola masih duduk tepat di hadapan Bu Susan wali kelas Fayola dan sedang memegang sebuah surat,
jangan kaget dulu itu surat memang surat panggilan orang tua. tapi, bukan untuk Fayola, Untuk teman mereka yang seminggu ini gak ada kabar alias gak masuk, kenapa harus Fayola yang megang surat itu, karna itu takdir. ehh nggak bukan kok karna rumah Fayola gak terlalu jauh dari temannya itu.

Setelah selesai Fayola dan bu Susanpun keluar dari sekolah itu yang hanya tinggal mereka berdua,
bu Susan pun mengambil kendaraannya sementara Fayola sedang berjalan menunggu jemputannya yang ternyata tidak ada disana.

SENSE IN LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang