5

23.1K 3.7K 324
                                    

Gue paginya udah rapih tinggal jalan doang, iyalah semua udah diurusin asisten gue. Gausah bawa baju banyak-banyak gue kan sekali pake buang. Nanti tinggal beli aja disana.

Gue hari ini ke bandara sama abang gue, gue tau kok abang gue sayang banget sama gue cuma gimana gue mau mandiri, toh gue tetep idup selama masih ada Black Card.

Mamih Papih gue ga bisa nemenin, cuma abang gue aja yg selalu bisa nemenin kemanapun gue pergi.

Dan gue pun sekarang udah dibandara.

"Adek." Panggil bang Suho.

"Iya abang sayang." Gue masih gelendotan di lengan abang gue.

"Abang sayang banget sama adek, ati-ati ya." Kata Bang Suho.

"Iya abang, jangan lupa transfer aja pokoknya." Jawab gue.

"Semua udah abang urus, dorm tempat kamu tinggal juga udah abang rubah sesuai keinginan kamu, kamu tinggal sama 3 anak cewe dan abang udah lacak semua tentang mereka dan mereka anak baik-baik."

"Beneran gamau pake bodyguard? Abang khawatir." Bang Suho manyun.

"Abang ih :(" Gue manyun balik.

"Iya iya. Jangan lupa kamu First Class ga cocok di kelas Ekonomi."

"Nanti kamu dijemput mobil Limosine, itu karyawan abang."

"Ati-ati ya adek sayang." Bang Suho meluk gue.

"Iya abang sayanggg i love you." Gue nyium pipi abang gue.

"Daaaaaaaaah!" Gue jalan ngelambaiin tangan gue.

"Dek tunggu." Gue ditahan abang gue.

"Kabarin abang, kabar adek berarti buat abang."

💰💰

Gue bahagia banget akhirnya keinginan gue dikabulkan, gue ga perlu urus apapun semua udah dihandle sama abang gue.

Gue langsung terbang ke Amerika ga ada transit-transitan, soalnya yang punya pesawatnya itu rekanan abang gue, dan saham abang gue ada disana.

Gue pun menginjakkan kaki gue di New York, sendiri ga ada siapa siapa. Gue sebenernya udah biasa bolak balik kesini, cuma rasanya hambar biasanya sama abang.

Jadi kangen abang :(

Dan bener aja, gue keluar bandara udah ada mobil limosine jemput gue yang mempersilahkan gue masuk ke mobilnya.

"Welcome to Amerika." Sapanya.

"Thanks." Gue senyum.

Gue tinggal duduk manis doang karena mereka tau tujuan gue ke Colombia University.

"Kita udah sampe Ms." Kata sopirnya.

"Loh?" Gue bingung.

"Iya saya belajar bahasa Indonesia karena ingin menyambut anda." Katanya. Tetep aja logatnya agak bule-bule.

"Oke saya turun, tolong ya." Kata gue.

"Yes princess."

Gue lempar tas gue nih kalo gombal.

Gue jalan masuk ke dorm gue, dan ada orang disana. Gue tadinya bodo amat tapi langkah gue seketika berhenti dan mundur lagi melihat cewe itu.
Gue menurunkan sedikit kacamata hitam gue.

"Mahasiswa baru?" Tanya gue.

"Heh? Lo bisa bahasa Indonesia? Kok lo tau gue orang Indonesia?" Tanyanya.

"Gue Zahra, lo bisa panggil gue Rara. Gue mahasiswa pindahan sih, hari ini juga hari pertama gue tinggal di dorm." Kata gue sambil menjulurkan tangan gue buat salaman.

"Joana, kok lo bisa tau gue orang Indonesia?"

"Eemmm well darling, kayanya cuma orang Indonesia yang make sendal itu." Gue menunjuk sendal swallownya Joana.

"Ah oh iya Oh Sehun orang Korea juga pake sih. Tapi belinya di Indonesia juga." Kata gue sambil memasang kacamata hitam gue lagi dan menuju dorm.

"Tunggu apa? Ayo masuk." Ajak gue.

"Aah oh iya."

Gue akhirnya jalan duluan. Dan Joana baru nyamper gue.

"Kok lama?" Tanya gue.

"Gue... Itu... Nyariin si Nikon d500." Katanya gugup.

"Hah? Kamera lo ilang? Lo catet aja merknya apa ntar gue beliin." Kata gue.

"Hah?"

"I will buy Nikon bla bla bla for you, oh my god kayanya lo harus ke dokter THT masih muda kok udah gangguan pendengaran."

Dan gue langsung nyari kontak Dokter yang bisa gue hubungin disini, itu juga suruhan abang gue.

"Hallo, please tell doctors Bryan to vacate his schedule tomorrow at 13.00. Bukan gue, temen gue masa masih muda udah gangguan pendengaran."

Joana mukanya langsung pongo dan gue tinggal gitu aja. Gue kembali membuka hp gue buat ngeline abang gue.

Line!

Zahra Kim:
Abang sayang gue udah sampe dorm

Zahra Kim:
Makasih ya bang 😚😚

Suho Kim:
Take care ya dek

Suho Kim:
Gue udah transfer 10juta dollar 💰💰$$$.

Abang Suho: EXO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang