+2

13.6K 2K 221
                                    

Gue pun pulang kerumah gue sama Chanyeol. Dengan kondisi gue udah lemes banget btw karena nikahan ini.

"Cape ya yang?" Tanya Chanyeol.

"Bukan lagi yang, kakiku rasanya mau lepas. Andai kaki aku macam kaki barbie bisa dilepas copot enak deh." Kata gue.

"Hahaha aneh-aneh aja sih kamu ah." Chanyeol mijitin kaki gue.

Gue keluar mobil sambil ngeteng highheels, tapi Chanyeol dengan inisiatif ngambil highheels gue.

MAU NABRAKIN DIRI KE MONAS RASANYA...

"Aku bawain, kasian pac- eh istri aku capek." Kata Chanyeol.

Gue cuma senyam senyum aja, sepele tapi dia selalu bisa buat gue senyum.

"Chanyeol."

Chanyeol nengok terus malah lari ke sofa. Dan nepuk sofa sebelahnya.

"Apa? Sini-sini."

"Kamu mau malem pertama sekarang?"

"Ga cape emang?" Tanya Chanyeol polos.

"Apa ih. Aku bukan pengen itu." Jawab gue.

"Terus?" Chanyeol bingung.

"Kiss aku dong."

Chanyeol langsung sumringah gitu. Karena gue ga pernah minta. Salahkan hormon setan gue yg malah pengen minta kiss di sofa.

"Jangankan ciuman semuanya aku--"

Chup!

Gue ngecup bibir Chanyeol. Awalnya ciuman biasa, cuma ya namanya Chanyeol mana mungkin ciuman biasa.

Gue sesuka itu dicium Chanyeol, gatau bikin gue melayang kelangit 10. Langit aja ada 7 tapi sangking enaknya gue bilang kelangit 10. Apalagi bibirnya dia yg kissable tuh...

Sampe akhirnya gue berhenti.

Ngebuat Chanyeol kecewa.

"Kok berhenti?"

"Aku mau mandi yang, mau hapus make up juga." Gue udah lepas gaun di ballroom tadi sebelum pulang.

"Nanggung yang." Kata Chanyeol ngebuat gue nutupin mulutnya pake tangannya.

"Kamu tuh ahli banget kiss kenapasih? Udah berapa cewe kamu kiss?" Tanya gue polos. Iyalah polos. Pacar pertama gue Chanyeol yg berakhir dengan jadi suami gue.

"Iya udah sama Yuta, Hansol, Kris."

Gue shock lah ya.

"Hah?" Gue ngapus bekas bibir Chanyeol dibibir gue.

"Hahaha ya enggalah, aku jawab gitu juga tandanya aku belom. Cuma namanya cowo pasti lebih pinter dong dibanding cewek." Kata Chanyeol yg udah majuin badannya.

"Ngeles aja...-"

Chup!

"DUH KAWIN KAWIN HARI INI KITA LIAT KAWIN

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"DUH KAWIN KAWIN HARI INI KITA LIAT KAWIN." Kata Yuta.

"Duh ambu abah Hansol ngeliat live nih."

Gue langsung mukul Chanyeol biar ngelepas.

"Gapapa Sol, buat koleksi di rumah." Sahut Taeyong.

"Njirrr ngapain lo pada disini mau denger Rara sama gue mengeluarkan nada yg engga engga?" Kata Chanyeol.

"Mamih yg suruh Chanyeol." Mamih gue nongol tiba-tiba.

"Tuh Chan jangan suudzon." Kata Inggit.

"Mereka mau tinggal disini kasian capek." Kata Papih gue.

Gue bahkan ampe lupa punya kamar 50 kosong.

"Tapi kalian gaboleh tidur sekamar." Bentak gue.

"Yaiyalah kita mau ngeluarin desahan berjamaah?" Sahut Lay.

YAAMPUN MAS...

"Hahaha Lay bisa aja kamu, jangan bikin papih pengen adek deh." Kata papih gue. Ngebuat mamih gue malu.

"Kalian tuh ga dikamar kenapasih?" Tanya bang Suho.

"Orang ga ngapa-ngapain." Jawab gue.

"Lah kalo ga ngapa-ngapain kenapa tangan Chanyeol itu masuk-masuk? Ngegosokin daki?" Kata bang Suho.

"Kelepasan bang." Chanyeol ga berdosa.

"Kalo kalian kelepasan disini, gue ngeliat yg engga-engga." Kata Joana.

"Iya mata gue ternodai." Sahut Iim.

"Cuci aja Im, pake sabun colek." Kata gue polos.

"Udah sana kekamar." Kata papih gue. Dan papih mamih gue masuk kekamarnya.

Gue sama Chanyeol langsung cekikikan.

"Ntar dulu." Tahan bang Suho.

"Kalian kan udah halal ya."

"Pasti kalian bakal ngelakuin itu."

"Ya gue taulah malem pertama perjuangannya gimana."

"Untung adek gue bukan mimi peri yg keperawanannya 7 lapis."

"Kalo 7 lapis susah."

"Ngapa mimi peri sih bang? Cakepan ondel-ondel deket rumah gua." Kata Yuta.

"Hahahaha, gue juga geli." Sahut Taeyong.

"Rara sama Chanyeol tidur dilantai bawah deket perpus."

"Lah kok???" Kata gue sama Chanyeol barengan.

"Kamar Rara gunanya apa?" Tanya gue.

"Udah dibawah aja. Soalnya kamar disana kedap suara."

Abang Suho: EXO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang