Gue nangis diperjalanan ke dorm, gatau kenapa ini miris banget. Lebih miris dibanding cobaan kemarin saat kak Yoora nyabotase perusahaan abang gue.
Yaiyalah, orang keluarga gue banyak duit segitu mah kecil.
Orang-orang ngeliatin gue nangis kejer, bahkan sampe ada yg nanya "Are you okay?" dan gak gue jawab.
Saat gue jalan langkah gue terhenti di sebuah taman dan dibangkunya terdapat daun maple yg berjatuhan.
"SAYANG!!!" Teriak Chanyeol gitu ngeliat gue.
"Kamu tuh kemana aja sih? Aku cariin???!"
"Langkah kamu kek kecoa cepet banget ilangnya." Chanyeol ngusap pala gue.
GUE DISAMAIN SAMA KECOA. OQEH.
Gue memaksakan senyuman buat berhadapan sama Chanyeol, walaupun gak bisa..
"Jangan nangis yang..." Usap Chanyeol di pipi gue.
GIMANA GA NANGIS SIH YANG IH
"Chanyeol hiks hiks..."
"Aku gatau kenapa kita dikasih cobaan kaya gini hiks hiks."
"Aku tau kamu sayang sama aku, akupun juga bahkan sayang banget sama kamu."
Chanyeol pun menitikkan air matanya..
"Aku ga pernah menyesal sama sekali kalo kamu jadi Cinta Pertama aku, aku bahagia banget bahkan bangga kamu jadi Cinta Pertama aku."
"Kamu tau kan aku gak pernah pacaran sama sekali?" Tanya gue.
"Iya aku tau semua dari bang Suho yang..." Jawab Chanyeol.
"Mungkin jodoh kita beneran cuma sampe disini..." Kata gue.
"Engga yang, kita udah sejauh ini hiks hiks." Chanyeol nangis kejer.
"Iya aku tau sayang, cuma ini demi kebahagiaan kakak kita..."
"Walaupun kita tetep sama-sama kita gak mungkin nikah kita gaboleh ngelompatin kakak kita, terutama kakak kamu, kakak kamu kan perempuan? Kamu tega ngelompatin kakak kamu?"
Gue menyeka air mata gue, bahkan gue sekarang udah ga nangis lagi. Malah Chanyeol yg nangis kejer.
"Kita akhiri hubungan ini ya?" Kata gue.
"Gak yang gaboleh, kita yg duluan ngejalanin hubungan ini masa kita yg ngalah? Hiks hiks." Tanya Chanyeol.
"Chanyeol, jangan gitu..." Gue menyeka air mata Chanyeol.
"Mulai besok, jangan panggil aku yang, atau Chubby lagi, dan mulai besok juga aku ga akan panggil kamu sayang atau Bambu lagi..."
"Omongan kak Yoora bener, lebih baik kita akhirin ini semua, demi kakak kamu dan abang aku, mereka berhak bahagia, mereka pantes ngedapetinnya.."
Gue menyeka air mata Chanyeol lagi dan gue bangkit dari duduk.
"Selamat berjuang..." Gue mengelus kepala Chanyeol dan meninggalkan Chanyeol yg masih nangis dibangku itu.
"Untuk saling melupakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
Abang Suho: EXO✔
Fanfiction[ENDING & BONCHAPT PRIVATE] Abang gue kaya, sombong, banyak gaya, posesif, tukang buang-buang duit tapi Rara sayang. #114 in Fanfiction 23.02.2017 #100 in Fanfiction 24.02.2017 #45 in Fanfiction 02.03.2017 #31 in Fanfiction 03.03.2017 #27 in Fanfict...