29

12.8K 2.4K 183
                                    

Gue melangkahkan kaki gue ke dorm, dan gue baru sadar ini rasanya lebih sakit dibanding ga beli tas edisi terbaru....

Ceklek

Gue membuka pintu sambil menunduk tanpa melihat temen-temen gue.

"Eh kok??" Tanya Iim.

"Lah lo ga nginep dihotel sama abang lo?" Tanya Inggit.

Gue gak ngegubris pertanyaam mereka gue langsung ke kasur gue menutup muka gue pake bantal. Dan ngelanjut nangis.

"Pantes bang Suho ga ngebolehin gue pacaran, ternyata sakitnya kaya gini huaaaaaaaaa." Gue nangis sekenceng-kencengnya.

"Eh Rara nangis?" Tanya Inggit.

"Ra lo? Masa abis nonton Fifty Shades of Darker sama kita malah nangis???" Tanya Joana.

"Raaa?" Iim ngegoyang-goyangin badan gue.

"HUAAAAA GUE GABISA DIGINIIN GUE SEBELLLL." Teriak gue.

"Lo ngapasih? Cerita?" Tanya Inggit yg juga ngegoyang-goyangin badan gue.

Sreeekkk

Bantal gue ditarik sama Joana.

"Nah kalo kaya gini baru dia denger."

PADAHAL GUE DENGER JO...

"Lo ga hamil kan?" Tanya Inggit.

"Hamil darimana, ciuman aja belom." Jawab gue sambil nyeka air mata gue.

"Lo kenapa sih? Chanyeol selingkuh?" Tanya Iim sambil membenarkan kacamatanya.

"Bukan..."

"Terus?" Mereka kompakan.

"Gue...."

"Iya lo kenapa?" Tanya mereka.

"Gue....."

"Iya gue tau lo kaya. Kenapasih?" Sela Joana.

"Gue... Putus sama Chanyeol."

"APAAAAA??? KOK BISA???" Mereka kompakan lagi.

"Terus perjodohan lo?????" Tanya Iim.

Gue menghela nafas panjang...

"Abang gue ternyata pacaran sama kakaknya Chanyeol.."

"HAHHH???" Mereka kompakan lagi.

"Maksudnya gimana sih ini? Bukannya lo cerita kakak kakak kalian ngejodohin kalian ya walau sempet gajadi terus kalian bersatu lagi, masa jadi kakak kalian yg jadian??" Tanya Inggit.

"Gue gatau, gue bingung.."

"Gue cuma sedih kenapa mereka ga dari awal aja pacaran, kenapa pas gue udah pake hati sama Chanyeol.."

"Lo tau darimana emang? Lo udah mastiin?" Tanya Iim.

"Gue kehotel abis dari kafe sama Chanyeol, pas didepan kamar bang Suho gue denger cewe nangis, gue kira abang gue abis merawanin cewe..."

"Yee goblok!" Sela Joana.

"Ternyata kak Yoora, dia bilang mau sampe kapan kita ngumpetin hubungan ini.. Mereka udah waktunya buat nikah, dan mereka mau gue sama Chanyeol yg ngalah.."

"Terus-terus?" Tanya mereka ber 3.

"Mentok dah." Jawab gue selengean.

"RARA! SERIUSAN." Bentak Inggit.

"Ya gue gatau lah, kak Yoora ampe kejer gitu, padahal gue pengen nyariin mereka jodoh tapi kenapa mereka pacaran, ngebuat gue sama Chanyeol pusing..."

"Yaudah akhirnya gue sama Chanyeol putus, biar kakak kakak kita yg bahagia.." Kata gue.

"Yatuhan Ra gue kira orang kaya idupnya mulus aja ternyata enggak ya." Sahut Joana.

"Udah jangan nangis, lo ga inget kata abang lo air mata lo jadi mutiara?" Tanya Iim.

"Huaaaaaaa."

Gue berdiri dari kasur. Dan ngambil tas sama hp gue.

"Mau kemana??" Tanya Inggit.

"Shopping biar ngilangin unmood." Jawab gue.

"Ini udah malem mana ada mall buka???" Tanya Inggit lagi.

"Gue mau beli apa aja yg ada didepan mata gue, biar mood gue balik sekalian buang buang duit. Dollar gue nangis kalo ga dibelanjain."

"LAGI GALAU AJA MASIH NGESELIN YA!!!"

💰💰

Paginya gue dapet telfon kalo abang gue mau balik ke Indonesia.

Gue menyusul bang Suho dan kedatangan gue berbarengan sama Chanyeol. Ini awkward rasanya, biasanya ketemu pelukan atau ngusel-ngusel ini engga. Kita sama-sama diem.

"Kalian beneran putus?" Tanya kak Yoora yg hanya kita angguki.

"Makasih ya. Udah mau ngorbanin perasaan kalian buat kami." Sahut bang Suho. Dan kita cuma senyum, lebih tepatnya senyum terpaksa.

"Kita check in dulu, mudah-mudahan kalian dapet pengganti yg lebih.." Kata bang Suho.

"Gue ga butuh yg lebih, gue cuma butuh lelaki yg ada disamping gue." Batin gue.

"Sebentar lagi kalian jadi sodara, akur akur ya." Kak Yoora meluk gue sama Chanyeol.

"Kita pamit... Daaaah." Kata bang Suho lalu kak Yoora mengalungkan tangannya di lengan bang Suho.

Gue sama Chanyeol menghela nafas panjang sambil melihat mereka pergi dari hadapan kita.

"Aku duluan ya." Kata gue berusaha tegar.

"Oh iya hati-hati.." Chanyeol pergi ke arah kiri gue, dan gue kearah kanan.

Gue tersenyum melihat persilangan arah jalan kita.

"Jadi apakah kita sekarang sudah saling melupakan?"

Abang Suho: EXO✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang