Surat Cinta (?)

25K 765 13
                                    


Mungkin ini adalah catatan penting orang yang gak penting bagimu. Waktu itu adalah masa peralihan dari friendster menuju facebook. Sekitar 2008. Waktu itu internet belum secepat sekarang. Aku masih ingat, untuk paket internet itu harga 1000 cukup untuk 1000 kb. Kilobyte. Ya. Dan itu habis bila dipakai untuk buka waptrick, web mobile yang berisi banyak game. Namun dari itu semua, aku paling suka menghabiskan kuota internet untuk mengunduh foto profilemu di facebook.

Notifikasi baru:

'Viora memperbaharui foto profilnya,'

Maka aku akan segera membuka pemberitahuan itu dan mendapati foto barumu yang sedang tersenyum. Segera kusimpan ketika aku online di laptop acerku. Waktu itu kamu belum secantik hari ini, kuakui saja. Namun bagaimana pun kamu sudah ada di hati sedari dulu. Tak terganti.

***

Handphone dulu masih jarang. Aku tak punya nomormu saat itu. Maka apa yang aku lakukan? Ya, menulis surat di kertas binder pilihan. Merk harvest dengan gambar nan cantik. Aku menuliskannya diam-diam di kamar. Malu-malu takut ketahuan ibu. Maka ketika waktu sekolah tiba, aku akan menyimpannya rapi di dalam saku celana atau disimpan dengan menyelipkannya di dalam tas.

Aku akan menunggu di luar, menanti kamu lewat di hadapan kemudian akan memberikan surat itu kepadamu. Namun itu hanya sebatas rencana, ingin bergerak namun tak bisa. Surat sudah di genggaman, kamu sudah di depan mata. Hanya ada senyum yang melengkung di wajahku kemudian surat hana di genggaman dan kembali lagi menghuni saku celana.

Maka, bila titi mangsa dalam surat sudah terlalu lama, aku akan menyimpan surat itu di dalam tempat khusus dan aku akan menulis surat yang baru. Berisi kata-kata sederhana. Berisi ungkapan penting dari aku yang tak penting.

Aku Bukan DilanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang