Dear Viora,
Kamis: untuk kamu yang manis
aku jadi ingat
kala pertama melihat
saat itu aku tak banyak bicara
kamu juga, tak sering berkata
yang kutahu, kamu sudah cantik
sudah lucu
sudah membuatku jatuh hati
bila bahagia
adalah melihat serpihan senyum di wajahmu
aku akan percaya
kenapa?
karena aku merasakannya
bila indah
adalah rangkaian gerlik matamu
maka aku akan percaya
sebab aku juga melihatnya
Jika cinta
adalah pandanganmu yang meneduhkan
sungguh aku akan percaya
dan kau tahu, itu kenapa
dan, jika kemudian
semua menjadi perpaduan sempurna
maka ijinkanku
untuk tak bisa berkata
untuk tak mampu menyapa
kecuali, aku hanya mengagumi
dari jauh
dari hati,
yang teduh
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Bukan Dilan
RomansaDear Viora, aku tahu, aku bukan Dilan yang bisa mengungkapkan perasaannya dengan terang-terangan. Mungkin tak seberani Dilan, tapi biarlah, setiap orang punya caranya sendiri untuk mencintai, bukan?