"Akhirnyaaa seminggu libur juga yey!!"teriak ririn dengan gembira.
Ya dimulai besok akan libur selama seminggu karena anak kelas duabelas yang akan mengadakan tryout. Sekalian untuk pulang kerumah. Rasanya seneng deh.
"Aaaa!! Bakal kangen dindaaa nih"ucap karinaa
"Hehe kalian main aja ke rumah gue ya, deket kok ke jakarta"
"Oke deh din, siap ntar kita berempat main deh ke tempat lu"
"Yaudah gue, udah di jemput sama supir gue balik duluan ya"ucap dinda, meninggalkan yanglain nya karena gue lebih dulu di jemput supir.
"Eh din,mau dibantuin nggak?"ucap algi yang secara tiba tiba datang.
"Nggak usah gi, gue bisa sendiri."balas gue dan membawa koper yang berat ini
"Yaudah sini gue bawain"balas nya dan membawakan koper gue ke mobil gue.
"Yaudah makasih ya gi"ketika sudah sampai di dekat mobil.
"Iya din, lu mau balik sekarang?"tanya nya
"Emh iya"
"Gue boleh dong main ke rumah lo?"tanya nya
"Bo... boleh, tapi ajak shafira ya. Yaudah bye gue duluan ya"balas gue sedikit gugup, meninggalkan algi dan menaiki mobil.
"Yaudah iya din, hati hati"balas nya tersenyum
---
"Halloo?"ucap shafira lewat telepon genggam nya tersebut
"Iya fir ada apa?" Jawab algi. Ketika mereka sudah berada dirumah masing masing.
"Kata bunda suruh kesini nihh!"
"Iya lain kali aja ah, masa sekarang sih"
"Ya nggak sekarang juga, cuma besok bisa kan?"
"Emang kalo besok kerumah, bakalan dikasih apa?"
"Maunya apa? Sini nih bunda abis dari jepang bawa banyak oleh oleh"
"Aku mah nggak butuh oleh oleh ah, udah liat kamu juga bersyukur"
"Apaan sihh gii, bikin baper mulu"balas shafira sedikit menyunggingkan senyuman nya.
"Hahaha, ciyee baper. Becanda kali,mana iya ah suka sama sahabat kecil gue"balas algi,membuat shafira terdiam sejenak mendengar ucapan algi
"Emh, yaudah gi. Gue mau tidur"balas shafira dan segera mungkin memutuskan telepon nya, sebelum ia mendapatkan jawaban dari algi 'kenapa selesai? Baru juga telponan fir. Nggak kayak biasa nya ah' , ia sudah sangat yakin pasti algi akan bawel seperti itu.
Ia terdiam memandangi layar smartphone nya tersebut, kemudian menyimpan nya di laci kamarnya tersebut. Ia menatap langit langit kamar, sedikit tertegun dengan apa kejujuran algi kepada nya tadi. Berpikir untuk tidak menyukai sahabat kecil nya tersebut, sahabat yang ia sangat sangat sukai. Entah ingin memiliki nya.
---
"Anak papah!, kangen loh papah sama kamu" ucap Papah gue memeluk dengan erat.
"Tau nih papah, nggak pernah jengukin anak nya"sambung mamah yang tersenyum melihat kita berdua
"Maaf ya, papah banyak banget kerjaan sampe sampe nggak sempet buat liat kamu. Kamu sekarang udah berkerudung papah sayang deh sama kamu"balas papah dan mencium kening gue.
"Hehe iya pah, nggak papa kok. Dinda sekarang udah liat papah aja udah seneng"
"Tuhkan pah, apa kata rian juga sekarang dinda beda banget deh sama yang dulu! Lebih dewasa gitu"
"Apaan sih bang"
"Hehe emang benerkan"
"Yaudah sana istirahat dikamar kamu"ucap mamah
"Iya mah"
---
Gue melihat macbook di laci kamar, sudah sedikit berdebu pasti ini udah jarang dimainin semenjak gue pindah ke pesantren. Macbook berwarna rosegold tersebut gue bawa ke kasur, membuka nya dan menyalakan nya. Kangen jam-jam segini dulu, selalu mainin macbook setelah pulang main skype-an sama temen temen atau chating atau sekedar ngedengerin lagu lagu yang pas dihati! Ah,karena pesantren jadi kangen yang dulu dulu.
Macbook tersebut nyala, dan terdapat foto gue dan gama mejadi wallpaper nya. Gue menyunggingkan senyuman, jadi inget masa masa dulu, masa masa sma di jakarta. Menyenangkan,dan sangat keras.
Gue berfikiran untuk besok hangout bareng fila,fara dan sarah. Gue bakalan ajak dia.
"Hallo fil?"
"Hallo din, lu pulang ?"
"Iya nih hehe, tadi nya sih mau ngajakin main besok. Bisa nggak?"
"Bisa bisa dong, gue juga udah kangen banget nih sama lo. Yaudah besok gue kerumah lo aja ya"
"Iya fil, ajak fara, sarah ya"
"Eum, sarah di ajak?"
"Iya fil, yaudah deh udah dulu yaa"
"Iyaa din"
Seperti itu percakapan kita di telepon, sudah larut malam. Akhirnya aku memejamkan mata.
---
-maaf buat semuanya kalo lama update nya, atau cerita gaje maaf banget masih amatir. Jangan lupa buat vote dan komen. Jangan rugi baca cerita aku ya☺-
---
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN, I'M COME!
Teen Fiction-SELESAI- PART 1,2,DAN 3 DI PRIVATE. JIKA INGIN BACA FOLLOW DULU:) "mah, dinda nggak mau pesantren! titik pokoknya dinda nggak mau dipindahin ke pesantren" "kamu mau bantah mamah? percuma kamu di jakarta juga mamah nggak akan ngasih uang dan bahkan...
