pesantren 47

3.3K 185 5
                                    

"Kenapa sih sampe sekarang lo belum bisa nerima gue dihati lo?" Tanya furqon ketika mereka sedang duduk di sebuah tempat makan menunggu film yang akan di putar sejam lagi.

"Ngomong apaan sih lo" balas ririn pura-pura tidak mengerti.

"Kenapa sih lo selalu pura-pura nggak ngerti sama apa yang gue bicarakan"

"Lah gue emang kaga ngarti lu ngomong apaan"

"Tapi lu ngerti kan kalo gue suka sama lu?" Tanya furqon tepat di depan wajah ririn.
Membuat ririn sedikit malu.

"Jawaab dong ih" ucap furqon

"Iya-iyaaa udah tau"

"Nah itu tau, yaudah kalo gitu kita kenapa nggak pacaran aja?" Tanya furqon

"Gue kan udah bilang sama lo, gue nggak mau pacaran"

"Tapi gimana caranya agar gue tau kalo lo seutuh nya juga sayang sama gue"

"Emang gue udah bilang, kalo gue sayang juga sama lo?" Tanya ririn, sedangkan furqon hanya menggelengkan kepalanya.

"Hahaha, lucu juga lo. Yaudahlah makan dulu"

"Giliran ada makanan aja, langsung" ucap furqon, sedangkan ririn hanya tersenyum.

Furqon merasa bahagia, akhirnya untuk kali ini ririn tersenyum untuk nya padahal jarang sekali untuk tersenyum malahan bawaan nya marah-marah terus.


















---


















"Ko sepi sih?"tanya shafira kepada karina dan meysha.

"Ririn sama dinda lagi keluar" jawab meysha ketika sedang memainkan leptop nya tersebut.

"Ooh,kemana?"

"Nggak tau tuh" jawab meysha

"Mereka keluar sama algi" jawab karina, sedangkan shafira hanya diam.

"Eh iya kita nggak akan liburan?"tanya shafira tiba-tiba mengajak liburan

"Liburan? Kapan?"

"Nanti kalo libur panjang, kita kan udah jarang hangout"

"Yaelah, padahal kenapa nggak sekarang aja fir kan hari ini bebas."

"yaudah ayo" ajak shafira

"Lah terus? Ririn dinda?" Tanya karina

"Ya mereka kan nggak ada, yaudah ngga usah ikut"

"Yah kalo gak ada mereka sih yaudah lah gue nggak jadi ikut"

"Sama fir gue juga, sepi masa bertiga doang" ucap meysha, membuat shafira terdiam berpikir sejenak bahwa ia nggak bisa selama nya untuk membenci dinda.


















---


















"Thankkss ya untuk hari ini" ucap dinda dan membawa sepatu ditangan nya itu ketika mereka berjalan pulang di sisi pantai.

"Sama-sama, lagi pula jarang-jarang kita kayak gini" jawab algi

"Malahan kayak nya nggak pernah"

"Tapi kan kita pernah jalan berdua waktu di jakarta"

"Dulu kan aku anggap kamu cuma sebagai temen aja ga lebih, lagi pula dulu emang kamu baik ke semua orang"

"Baik itu harus, tapi kan perhatian nya beda" jawab algi tertawa kecil

"Dasar, kamu emang jago nih bikin seneng"

"Eh btw, udah baikan sama shafira?" Lanjut dinda bertanya

"Yang penting aku udah minta maaf itusih gimana shafira nanggepin nya" ucap algi

"Ngantuk gi, pulang yuk" ucap dinda dan akhirnya mereka berdua kembali pulang ke asrama.








---

Maaf ya kalo pendek banget, maaf juga kalo misalnya jarang update hehe soal nya menjelang lebaran aku sibukkk hehe.
Jangan lupa dibaca dan vote ok☺

PESANTREN, I'M COME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang