"Rin,"ucap furqon menahan tangan ririn ketika akan pergi.
"Apa sih qon,lepasin!"
"Yaudah iya gue lepasin,tapi gue mau ngomong bentar sama lo"
"Apa?!"
"Lain kali bisa kan ketemuan berdua lagi kayak gini?"tanya furqon
"Nggak!!"balas ririn dan pergi dengan wajah jutek nya
"Loh kenapa?"tanya furqon
"Kita bukan muhrim!!"balas ririn dengan sedikit berteriak
"Dasar cewek! Ribet amatsih"gerutu furqon kepada diri dia sendiri.
---
Gue melihat jam tangan pukul jam sepuluh malam, tapi gue masih belum bisa tidur. Gue menatap tembok kamar, hening. Semuanya telah tidur.
"Din?"panggil seseorang dari balik tembok
"Apa?"balas gue.
"Din, lo marah yah sama gue soal tadi?"tanya nya, ternyata itu algi.
"Maaf deh kalo tadi bikin lo nggak enak hati, gue gak bermaksud buat bikin lo marah tadi"lanjutnya
TOKKK... TOKKK... TOKKK....
Tiba tiba terdengar ketukan suara pintu dari kamar algi.
"Eh eh gue pura pura tidur dulu ya, ada pak aip nih meriksa kamar"ucap nya.
"MASYAALLAH ALGHIFARI!! DARI KEMARIN YA KAMU BEGADANG TERUS! EMANG KAMU KIRA SAYA BISA DI KIBULIN HAH" Ucap pak aip sedikit keras, tapi algi tetap pura pura tidur.
"Bangun bangun heiii!"ditarik telinga algi oleh pak aip ketika sedang tidur
"Aduuhh, pak apaan sih tiba tiba narik telinga saya. Saya lagi tidur juga"
"Eh eh! Kamu tuh yang pura pura tidur, emang saya nggak denger apa suara kamu"
"Astagfirullah, pak saya lagi berdzikir loh ini megang tasbih. Makanya kedengeran suara saya lagi berdzikir"balas algi dengan ngeles
"Alah! Ngebohong ajah kamu. Tadi bilang nya lagi tidur sekarang bilang nya lagi berdzikir. Mana yang bener algi!!!"
"Dua dua nya bener pak! Saya lagi berdzikir sambil memejamkan mata agar meresapi gitu pak! Biar lebih khusyu, tapi bapak soudzon mulu sama saya. Nggak percaya gitu"
"Saya nggak percaya sama kamu! Saya percaya nya sama allah"balas pak aip
"Ya maksud nya bukan kepercayaan gitu pak"
"Mana mana hp kamu??!"
"Hp apaan pak?"
"Ngobrol sama siapa tadi kamu? Saya tau nih kamu punya pacar kan di luar pesantren? Telponan sama siapa kamu!"
"Yaallah pak, jangan soudzon mulu napa. Mana hp saya bawa hp juga nggak!"
"Udah udah kamu diam!! Saya lihat kamu kayak gini lagi besok, saya hukum nih"ucap nya kemudian pergi dan menutup kamar algi.
.
.
.
"HAHAHA MAKANYA KUNCI PINTUNYAH GOBLOK!" Ucap temen temen nya, antara lain ilham, abi,furqon, dan rizky yang tiba tiba bangun dari tidur nya.
"Setan emang lu semua! Bukan nya bantuin gua. Malah pura pura tidur lagi"
"Ogah dah, entar malah gua yang kena omelan juga"jawab rizky
"Sialan emang lu semua, udah diem lah gua mau tidur"ucap algi dan tidur kemudian menarik selimut nya tersebut.
"Yaelah sok pura pura tidur, mana dinda mana?"tanya furqon kemudian mereka mendekatkan diri kepada tembok dekat kasur algi.
"Haiii dinda, denger suara gua gak disini?"tanya abi
"Hai haiii... ada ririn nggak din?"tanya furqon
"Ririn nya udah tidur,"balas gue dari balik tembok.
"Apaan sih kok malah kalian yang ngobrol sama dinda, udah sana pergi pergii"ucap algi dan mengusir teman teman nya dari kasurnya tersebut.
"Apaan sih lu cemburu mulu!"balas ilham
"Udah ah din, jangan suka bales obrolan mereka. Udah sana lu tidur."
Gue yang mendengar obrolan algi, malah ingin ketawa ketika berdebat dengan pak aip dan temen temen nya. Algi, kalo aku disitu mungkin aku bakalan bilang kalo kamu itu kocak nggak bisa ngeles. Kamu harus sering sering belajar bohong sama aku, karna aku udah sering ngelakuin hal yang dosa itu hehehe.
"Good night gi,"ucap gue pelan ketika mendekatkan bibir gue terhadap tembok.
"Good night too, din" balas algi dalam hati.
---
"Tumben fir,sore sore begini udah mandi"ucap karina
"Iya dong,mau liat algi"
"Emang algi kenapa din?"tanya meysha
"Dia kan lagi latihan futsal dilapangan buat lomba"
"Yuk liat dong kalian semua"
"Tungguin gue mandi ya?"ucap ririn
"Iya udah sana mandi, kalian semua masih ada waktu kok belum di mulai"
"Okay tungguin loh!"balas karina
Clek.... pintu kamar asrama tersebut di buka, terdapat gue membuka pintu.
"Hei din darimana aja?"
"Dari luar tadi abis ngatur jadwal ngaji gue"balas gue tersenyum
"Yaudah sana mandi"
"Emang yang lain kemana?"
"Yang lain pada mandi, yaudah sana lu buru mandi"
"Mandi? Emang mau pada ngapain? Rajin bener"
"Mau liat algi sama yanglain latihan futsal din"
"Oohh,"balas gue hanya dengan oh.
"Buruan din mandi,"
"Iya entar nyusul aja deh liat algi nya"balas gue tersenyum tipis
"Gue nggak akan marah kok walaupun lo nonton algi, selama ini gue cuma salah paham aja sama lo din. Gue tau kok gak mungkin lah algi suka sama lo"ucap shafira membuat gue terdiam sejenak
"Gue juga gak akan cemburu lagi lah sama lo, lo kan sahabat gue"lanjutnya
"Iya din" balas gue
'Andai lo tau fir, bahwa perasaan algi bahkan kebalik sangat jauh sama apa yang lo harapkan'
---
-maaf ya kalo update nya lama, jangan lupa baca, vote,dan komen. Jangan rugi baca cerita aku ya, makasih😊-
---
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN, I'M COME!
Novela Juvenil-SELESAI- PART 1,2,DAN 3 DI PRIVATE. JIKA INGIN BACA FOLLOW DULU:) "mah, dinda nggak mau pesantren! titik pokoknya dinda nggak mau dipindahin ke pesantren" "kamu mau bantah mamah? percuma kamu di jakarta juga mamah nggak akan ngasih uang dan bahkan...
