Pagi ini, gue sudah berada di koridor kelas dengan melihat ke bawah terlihat kelas algi sedang berolahraga di lapangan. Gue memperhatikan nya, tapi mungkin algi nggak sadar gue liatin.
"Heh ngelamun aja lu" ucap ririn sedikit mengangget kan.
"Eh rin, yang lain mana?"tanya gue
"Dikelas"
"Emang nggak ada nggak guru ya?"
"Kayak nya sih nggak, soalnya kan bentar lagi kelas dua belas itu bakalan UN jadi, guru-guru pada sibuk" jelasnya.
"Emang lo lagi liatin apaan sih din?"tanya ririn
"Ng..ngga, itu liat orang-orang aja dibawah"
"Siapa?"tanya ririn, dan melihat ke bawah terdapat algi dan kelasnya sedang olahraga.
"Emang lo liatin siapa sih din?"tanya ririn setelah melihat dan mendongkakan kembali kepalanya.
"Nggak liatin siapa-siapa"
"Lo suka sama algi?"tanya ririn
"Ngga lah rin, ada-ada aja lu"
"Yaelah juj--"
"Din, rinn!"panggil shafira dari ambang pintu kelas yang membuat omongan ririn berhenti.
"Sini fir" ajak ririn, gue hanya diam tersenyum tipis.
"Kelas algi lagi olahraga yaaa?"tanya nya dengan gembira, dan melihat ke bawah.
"Giiii, algiii"panggil shafira, algi mendongkakan kepala nya ke atas dan tersenyum manis.
"Semangatt" ucap shafira dan menggambarkan love dari bentuk kedua tangan nya yang di muncungkan di atas kepalanya.
"Makin makin aja nih, kapan jadian nya?"tanya karina tibatiba datang.
"Dia itu susah di jelaskan tauk! Kadang dia itu super nyebelin tapi tiba-tiba bikin gue terbanggg!" Ucap shafira dengan senyum-senyum
"Maksudnya gimana?"tanya ririn yang kebingungan
"Ih bego banget sih"celetuk meysa
"Jadi gini, waktu itu dia super nyebelin banget malem nya ngobrol yang nggak enak dihati bikin gue sakit hati. Pagi nya dia datang kerumah bangunin gue, terus dia nyebelin lagi! Eh dia malah meluk-meluk in gue!!" Jelas shafira menceritakan tentang liburan nya bersama algi, gue yang mendengar itu hanya terdiam dan seolah-olah dengan wajah yang menyenangkan.
"Seriusaan?"tanya meysa
"Seriusan mey, tapi dia nyebelin lagi! Dia malahan nggak ikut ke bogor karena lebih milih di jakarta nginep dirumah temen nya" balas shafira cemberut, satu poin lagi. Algi ngebela-belain nginep di jakarta karna nggak mau ketemu shafira. Padahal orangtua mereka sedang berlibur. Dia artinya lebih milih gue dong?
"Harusnya lo tuh ngabarin dinda, biar ketauan si algi lagi dimana!" Ucap karina dan melirik ke arah gue
"Iya bener kar, jadi harusnya fira itu bilang ke dinda buat ngabarin algi biar tau kalo algi lagi sama siapa. Algi kan orang nya jujur, apalagi lumayan deket kan sama dinda"ucap meysha
"Oh iya bener banget! Tapi gue malah lupa, padahal ada dinda" jawab shafira, membuat gue sedikit tersentak dengan apa yang mereka bicarakan.
Plis! Algi dijakarta baik-baik aja dia berada di dekapan gue selama di motor, dia nggak mungkin pergi. Dia tetap disini bersama gue, bersama kenyang nya nasi goreng, dan teh manis hangat yang membuat malam itu lebih hangat.
"Hehe iya, gue juga gatau"balas gue
---
KAMU SEDANG MEMBACA
PESANTREN, I'M COME!
Fiksi Remaja-SELESAI- PART 1,2,DAN 3 DI PRIVATE. JIKA INGIN BACA FOLLOW DULU:) "mah, dinda nggak mau pesantren! titik pokoknya dinda nggak mau dipindahin ke pesantren" "kamu mau bantah mamah? percuma kamu di jakarta juga mamah nggak akan ngasih uang dan bahkan...