pesantren 35

3.6K 207 5
                                    

"Heh gi, ngelamun aja"senggol abi kepada algi, ketika sedang duduk dibatu-batu besar sungai.

"Eh bi," algi menyadarkan diri

"Kenapa sih gi, lo nggak ngaku aja tentang perasaan lo yang sekarang"

"Ngaku kesiapa? Perasaan apa juga?"

"Yaelah masih aja nutupin, kita semua juga udah tau tentang ada cinta segitiga di antara lo, dinda sama shafira" jelas abi

"Udahlah gue lagi nggak mau bahas itu"jawab algi menunduk.

"Tuh dinda,sama temen-temen nya" ucap abi

Algi segera mendongkakan kepalanya, mereka berempat telah sampai disini. Dimana shafira?

Tapi algi nggak mau sapa dinda, karena masih tentang masalah kemaren malam. Apa dinda tau?
















---
















Shafira masih duduk di tenda, dia rasanya males harus pergi ke sungai. Dia nggak mau ketemu algi, karena perasaan nya bakalan nangis lagi. Dia nggak mau buat kenal sama algi, apalagi buat harus temenan lagi. Rasanya sekarang algi emang udah bener-bener nggak peduli sama shafira lagi, nggak kayak dulu yang selalu ada.

"Kok disini aja fir?"tanya rizky ketika melihat shafira berada di depan tenda

"Iya ky"

"Nggak ke sungai?"

"Iya ini mau"

"Yaudah, gue juga. Mau bareng?" Tanya nya, sedangkan shafira hanya mengangguk dan menutupi wajah sembab nya itu dengan kerudung.


















---


















"Udah bangun din??"tanya ririn

"Udahlah rin, kalo belum juga kenapa bisa jalan!!" Balas karina dengan nada greget nya.

"Tadi kita nggak mau bangunin lo karena lo tadi tidurnya nyenyak banget"ucap dinda tersenyum, sedangkan shafira hanya diam dan pergi ke arah air sungai yang lumayan dalam selututnya.

"Kenapa sih dia?"tanya meysha, sedangkan dinda mengangkat kedua bahu nya.

"Semalem itu dia abis nangis tau"ucap karina

"Nangis kenapa?"tanya dinda

"Mana gue tau, dia nggak cerita apa-apa ke gue" balas karina.

"Ada masalah kali sama algi"ucap meysha

"Huaaaa!! Ini apaaannn, sakittt" tiba tiba teriak shafira dari bawah sana dan menangis dengan kejer. Serta menjauhkan kaki nya, dan menutup matanya untuk tidak melihat kaki nya.

"Fir, kenapaa?"tanya meysha, gue dan yanglain mendekati dan turun ke air sungai. Semua orang yang ada di sungai segera melihat ke arah shafira dan sisa nya segera datang untuk mendekati fira.

"Fir? Kenapa?"tanya algi tiba tiba datang dan berada di sebelah gue.

"Itu, ituu!"ucap shafira menunjuk ke arah kaki nya yang ternyata ada hewan lintah.

"Yaudah ayo ke tenda darurat"ucap algi kemudian menggendong shafira untuk dibawa ke tenda darurat. Gue dan yanglain pun mengikuti nya.



















---



















"Udah fir,jangan banyak gerak. Lo harus banyak istirahat"ucap meysha mengusap-ngusap kepala yang ditutupi kerudung tersebut.

PESANTREN, I'M COME!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang