Eight | Mingyu : Remember Me With Your Body

5.3K 743 37
                                        

Pertemuanku dengan Jeon Wonwoo di tempat karaoke itu membuatku berpikir semalaman, dan menyimpulkan tiga hal: Pertama, aku masih sangat mencintai Wonwoo dan aku tidak bisa menyangkalnya; Kedua, Wonwoo sedikit banyak masih ingat masa-masa kita berpacaran dulu, dan itu terlihat dari gerak tubuhnya padaku; Ketiga, aku akan berusaha mendekati Wonwoo lagi, kalau aku tidak bisa mendekati Wonwoo lewat hatinya, makan aku akan berusaha mendekatinya lewat tubuhnya.

Maksudku, setelah aku melihat gerak-geriknya selama di tempat karaoke itu, kentara sekali ia masih mengenangku melalui bahasa tubuhnya. Bisa saja ia melupakanku dari pikirannya, tapi tubuhnya tidak dapat berbohong. Siapa sih yang mau berbagi mic pada orang yang tidak dikenal seperti Jeon Wonwoo? Ya katakanlah untuk Wonwoo saat ini, aku adalah orang yang tidak dikenal baginya. Tapi tubuhnya masih menganggapku seakan-akan aku adalah pacarnya.

Jadi aku akan memanfaatkan kelemahannya itu untuk mendekatinya lagi. Aku akan membuat pikiran dan hatinya teringat lagi padaku seperti tubuhnya mengingatku. Dia mungkin bisa menyembunyikan perasaan dan ekspresinya, tapi tidak untuk bahasa tubuhnya. Hal ini seperti alam bawah sadarnya keluar saat bersamaku kemarin. Dan ini merupakan suatu keuntungan bagiku.

Lalu bagaimana dengan Minghao? Haha, tentu saja aku tahu saat ini aku sudah memiliki tunangan. Tapi pertunanganku itu adalah kemauan ibuku, dan aku tidak bisa membantahnya. Pertunangan ini hanyalah sekadar bisnis perjodohan. Aku tahu itu. Apabila aku benar-benar menikah dengan Minghao, perusahaan ayahku akan menguat karena kuyakin pasti ayahku akan membeli beberapa saham dari perusahaan ayah Minghao. Jadi aku tidak akan merasa bersalah kalau aku sampai berpaling kepada wanita lain.

Satu-satunya yang membuatku bersalah jika aku benar-benar membatalkan pertunanganku adalah Minghao. Aku tahu gadis itu menyukaiku dari sejak pertama ia dikenalkan kepadaku. Tidak seperti Wonwoo-ku, Minghao sangat mudah terbaca olehku. Dan aku tahu cintanya tulus padaku. Jadi kalaupun aku harus meminta maaf, aku harus memintanya kepada Minghao, bukan ibuku atau ayahku.

Tapi aku tidak peduli. Persetan dengan semuanya. Aku cuma butuh Wonwoo-ku.

Aku tahu Wonwoo pasti akan menghindar jika aku mengungkit tentang masa lalu. Meski sampai saat ini aku masih penasaran setengah mati tentang alasan gadis itu memutuskan hubungannya denganku, aku tidak bisa mengungkitnya kalau aku ingin bersamanya lagi.

Karena itu, aku akan mengulang semuanya dari awal dengan mengikuti permainannya. Aku akan dengan senang hati mengakuinya sebagai teman karaoke masa SMA seperti yang dikatakannya malam itu. Aku hanya tinggal memainkan peranku saja dan membuatnya mengingatku dengan tubuhnya. Itu satu-satunya jalan agar Wonwoo mau kembali padaku.

Maka dari itu, aku mulai menghubungi Jun hyung dan mengajaknya untuk melakukan kencan double date seperti malam itu. Kubilang saja padanya kalau itu ide Minghao, karena Jun hyung pasti akan mencurigaiku kalau aku bilang aku yang mengusulkan idenya. Sementara pada Minghao, aku bilang saja Jun hyung yang mengajak. Dengan demikian Minghao tak akan curiga banyak padaku.

Jadi malam ini, sepulang dari kantor, kami berempat - aku, Minghao, Wonwoo dan Jun hyung - tengah duduk bersama di suatu meja makan sebuah restoran. Mejanya berbentuk persegi, dan kuatur susunan kursiku agar aku dapat duduk berhadapan dengan Jeon Wonwoo.

Aku memainkan peranku sebaik mungkin. Berusaha untuk tidak canggung di hadapannya dan berusaha berbuat baik kepada Minghao yang notabene adalah tunanganku. Aku tidak bisa membiarkan Wonwoo mengetahui ide gilaku untuk mendekatinya lagi. Bukan saat ini. Wonwoo belum boleh tahu. Maka dari itu, ketika Minghao bergelayutan manja kepadaku, aku  membalasnya dengan mengusapkan tanganku pada pucuk kepalanya.

Kulirik dengan ekor mataku, ekspresi Wonwoo masih kaku dan tidak berubah. Kemudian kulihat ia  tersenyum sopan meladeni omongan Jun hyung dan tidak menatapku sama sekali. Orang lain pasti melihat senyum Wonwoo hanyalan senyum biasa tanpa arti. Tapi bagiku, senyum Wonwoo dapat berarti dua hal: Pertama, ia sudah tidak lagi peduli padaku; Kedua, Wonwoo tersenyum untuk menutupi perasaannya padaku.

Us, Who Can't Break Up ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang