Wonwoo Pov.
"Kau pasti sedang merencanakan sesuatu padaku kan?" Aku bertanya pada Kim Mingyu di sampingku yang sedang menggamit lenganku dengan cukup kuat. Tidak hanya itu, ia juga bahkan menyeretku memutari Mall sedari tadi.
"Merencanakan apa?"
Aku menjawabnya dengan delikan kesal mataku pada tangannya yang sedari tadi melingkar di lenganku.
"Ups.." Katanya, lalu melepaskan kaitan lengannya dariku.
"Kalau ini maksudmu untuk membuat kita kembali lagi—"
"Kau terlalu percaya diri, Jeon." Mingyu memotong perkataanku sambil terkekeh.
"Kau lupa bahkan kalau aku sudah bertunangan." Mingyu berkata dengan pelan namun entah mengapa sangat menohok hatiku.
"Tapi tetap saja ini terlalu kebetulan..."
"Kebetulan itu sering terjadi Jeon." Mingyu menepuk pundakku pelan.
"Aku memang benar-benar tidak sengaja bertemu Hansol disini. Tanya saja pada temanmu itu esok hari."
Aku tidak berkata apa-apa lagi. Kepalaku dipenuhi banyak pikiran kali ini. Antara Mingyu yang berkata jujur atau berkata bohong. Sumpah demi apapun kali ini aku tidak dapat membaca pikirannya. Heol, rupanya aku sudah meremehkannya selama ini.
"Lalu, kita mau kemana?" Mingyu menatapku sambil memberikan cengirannya.
"Bukannya kita akan pulang?"
"Hari masih siang, Jeon. Sayang sekali kalau hanya kau lewatkan di apartemenmu."
"Tapi rasanya tidak baik pergi berduaan dengan mantan pacarmu."
"Heol, kau ini teman karaoke-ku saat SMA. Kau lupa, Jeon?" Entah kenapa candaan garing Mingyu barusan membuatku sedikit tertawa. Mingyu juga ikut terkekeh bersamaku.
Aku bingung sekarang. Benar-benar bingung. Haruskah aku pulang? Atau haruskah aku mengikuti ajakan Kim Mingyu?
"Aku tahu kau sedang bingung, Jeon." Ucap Mingyu tiba-tiba.
"Daebak. Sejak kapan kau jadi pintar membaca isi pikiranku?" Aku terkejut mendapati perkembangan Mingyu barusan.
"Pergi saja denganku, Jeon. Aku bersumpah tak akan macam-macam padamu."
Aku kini menatap Mingyu dengan kedua bola mataku. Akhirnya setelah menimang-nimang sebentar, akhirnya kuputuskan saja untuk mengikuti permainannya. Hey, kami ini hanya sekedar jalan bareng saja. Bukan berarti kami sedang selingkuh kan?
Lagipula seperti kata Mingyu, aku ini teman karaokenya semasa SMA.
Ya hanya teman.
Tidak lebih.
Aku tidak salah kan?
-mxw-
Mingyu Pov.
Aku mengajak Wonwoo makan siang di salah satu restoran pasta yang ada di dalam mall. Aku memang menyukai pasta sejak dulu. Ketika kami berpacaran, kami setidaknya makan pasta seminggu sekali di salah satu kafe dekat apartemen Wonwoo yang dulu.
Ah, ngomong-ngomong soal apartemen, aku gagal mengetahui tempat tinggal barunya. Tempo hari ketika Wonwoo menginap di apartemenku, tahu-tahu Wonwoo sudah pulang pagi-pagi sekali sebelum aku bangun. Aku tidak berkesempatan mengantarnya dan mengetahui alamat barunya. Sungguh licik sekali teman karaoke SMA-ku ini. Memang benar-benar khas Jeon Wonwoo.
KAMU SEDANG MEMBACA
Us, Who Can't Break Up ✔
FanfictionKim Mingyu adalah mantan kekasihnya. Diputuskan sepihak oleh Jeon Wonwoo tanpa alasan. Dua tahun mereka berpisah, hingga akhirnya bertemu kembali. Ketika Kim Mingyu berusaha mendekat disaat Jeon Wonwoo berusaha menjauh, siapakah yang akan menang? ...
