Kutukan Cinta

Satu

KRIIINGGGG....!!
"AAAAA!!!!" teriak Alya ketika suara jam weker membangunkannya. Yang pertama kali ia lihat adalah sebuah cermin di seberangnya dan bayangan dirinya di dalam cermin itu. Dengan satu gerakan, ia meraih sebuah bantal lalu melemparkannya ke arah cermin itu.

"MIMPI SIALAN! WAJAH SIALAN! NASIB SIALAN!" teriaknya sambil melemparkan bantal-bantal yang lain dengan tak terkontrol. Kemudian ia merebahkan dirinya ke atas kasur lagi.

Sejenak, ia menenangkan dirinya dari kemurkaan yang didapatnya setelah bangun tidur dengan cara memandang ke langit-langit. Pandangannya teralih ke luar jendela dengan cahaya yang mulai merembes masuk ke dalam kamarnya. Air mata menetes untuk kesekian kalinya. Ia menarik nafasnya dalam-dalam lalu menghembuskannya dengan kasar.

"Hari baru, cinta baru, cerita ditolak yang baru," gumamnya kemudian beranjak dari kasur menuju ke kamar mandi.

...

Percaya atau tidak, Alya, seorang gadis normal berumur 16 tahun, telah mengalami lebih dari 40 kali cinta yang bertepuk sebelah tangan.

Yak, dimulai dari saat ia masih bayi, kurang dari 1 tahun, ia bertemu dengan seorang bayi laki-laki, anak dari tetangga, dan sekaligus cinta pertamanya. Mereka ditaruh di dalam box bayi yang sama. Saat itu, Alya terlihat sangat senang ditaruh di dalam box bayi yang sama dengan bayi laki-laki itu. Oke, sebut saja bayi laki-laki itu dengan nama Farid.

Terlihat jelas bahwa Alya sangat menyukai Farid. Dimulai dari, ia suka mencubit pipi Farid, menjambak rambutnya, dan ia malah sangat ingin memeluk bahkan menciumnya. Oh, okey, ini sedikit terlalu dewasa bagi seorang bayi.

Tapi itulah kenyataannya. Lalu, melihat tingkah Alya yang begitu hiperaktif, Farid yang masih bertangan mungil saat itu, melempari Alya dengan boneka-boneka kecil dengan sekuat tenaganya sambil menangis sekencang-kencangnya.

Sejak saat itu, mereka tidak pernah ditaruh dalam box bayi yang sama lagi. Okey, lalu, kita lewati beberapa kisah cinta bayi berumur 1 tahun, menuju kisah cinta Alya saat ia berumur 4 tahun.

Ketika ia pertama kali menginjakkan kaki mungilnya ke area taman kanak-kanak. Lagi-lagi ia menemukan seseorang yang berhasil mencuri hatinya. Seorang anak laki-laki dengan paras tampan dan rambut yang melawan gravitasi. Kita sebut dia dengan nama Tommy.

Kisah mereka dimulai dari saat Tommy sedang bermain ayunan sendirian sambil menunggu jemputan. Alya dengan hati yang berbunga-bunga menghampiri Tommy untuk sekadar berkenalan. Oke, simak percakapan berikut:

Alya : "Hai, boleh kenalan?"

Tommy : "Boleh." *Tommy memberhentikan ayunannya kemudian mengulurkan tangannya ke arah Alya* "Nama aku Tommy."

Alya : *dengan antusias ia menyambut uluran tangan dari Tommy* "Alya. Seneng kenalan sama kamu"

Tommy : "Iya, aku juga"

*Oke, sejauh ini berjalan dengan lancar*

Alya : "Kamu suka main ayunan ya?"

Tommy : "Iya"

Alya : "Aku dorongin ya?"

Tommy : "Oke"

Kemudian, Alya bergerak untuk menarik ayunan Tommy jauh-jauh lalu melepaskannya sekuat tenaga sehingga menyebabkan ayunan itu berayun terlalu kencang.

Tommy : "ALYAA!! INI TERLALU KENCANG! AKU TAKUT!!"

Alya : *mulai panik, tapi ia malah mendorong lagi ayunan itu sehingga menyebabkannya berayun semakin kencang*

Hingga akhirnya ayunan itu berhenti. Tapi Tommy masih menggigil ketakutan sambil memegangi rantai ayunan itu dengan erat. Ia benar-benar membeku di situ.